Dikonfirmasi Penerapan Prokes, Kepsek Ini Tuduh Bupati Juga Tidak Taat
Pewarta : Iswan
Lampung Tengah,mitratoday.com-Gencarnya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Lampung Tengah, Seharusnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Tapi tidak bagi Sukarto Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Segala Mider, dirinya katakan “Bupati saja tidak taat Prokes”.
Hal ini dikatakan Sukarto saat wartawan Mitratoday. Com mencoba mengkonfirmasi terkait penerapan protokol kesehatan di SDN 2 Segala Mider. Dirinya terkesan mencibir sembari berkata dengan nada keras seolah tidak terima akan kehadiran media.
“Pak Bupati aja tidak taat prokes,”singkat Sukarto.
Seharusnya ucapan itu tidak lah pantas diucapkan oleh seorang kepala sekolah yang notabenenya seorang Aparatur Sipil Negara. Bahkan Sukarto menantang untuk mempublikasikan ucapannya tersebut.
“Monggo bang, Kalau mau di beritakan silahkan saja,”pungkas Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Segala Mider Kepada Wartawan.
Setelah wartawan Mitratoda.com mempertanyakan kembali atas dasar apa Sukarto mengatakan hal tersebut. Ia menunjuk foto yang di salah satu media.
“Pokoknya ini gak pake (Masker), Saya tidak mengatakan Bupati. Tapi ini yang gak pake,” tegasnya.
Sewaktu wartawan menanyakan pengggunaan dana bos dimasa pandemi Covid 19, apakah ada anggaran tersebut yang diperuntukkan untuk masker, atau yang lain. Sukarto terkesan menutup diri dan enggan berkomentar.
Raden kopli selaku korwil pendidikan Kecamatan Pubian menyampaikan meminta agar pihak media tidak memberitakan hal tersebut.
“Dek tolong jangan ngubek-ubek pubian trus, saya malu, coba musyawarahkan dulu sma KS nya,” tandas Raden.
Berbanding terbalik apa yang dituduhkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Segala Mider, Disetiap kegiatan Bupati Musa Ahmad selalu menekankan agar seluruh masyarakat Lampung Tengah, agar selalu taati Protokol Kesehatan.
Tentu ini adalah keberhasilan pemkab, Yang sebelumnya Lamteng Zona merah, Kini Sudah menyandang status Zona Kuning. Tentu ini berkat kerja keras pemerintah daerah dan atas dukungan seluruh masyarakat Lampung Tengah.
Upaya pemerintah daerah ini tentu agar tidak menimbulkan klaster baru di kabupaten Beguwai Jejamo Wawai.
