Diduga Tak Terima Pemberitaan Terkait Dirinya, Begini Kata Kades Pekurun Udik
Pewarta : Elva
Lampung Utara,mitratoday.com-Terkait Pemberitaan yang di Lansir oleh beberapa Media tentang dugaan belum tersalurnya Insentif perangkat Desa dan Pengurus Organisasi Lembaga Desa Pekurun Udik Kecamatan Abung Pekurun Kabupaten Lampung Utara, yang terbit pada hari jumat (24/04/2021), nampaknya mebuat seolah Kepala Desa tidak terima.
Merasa tak terima pemberitaan Media atas Dugaan yang dialamatkan kepadanya, Makruf selaku Kepala Desa Pekurun Udik meminta Klarifikasi dan akan Menulis Berita Klarifikasi sendiri, layaknya wartawan tanpa mengindahkan Aturan penggunaan Hak jawab (Sanggah) yang termaktub dalam Undang-undang pokok Pers.
Dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa Media telah menduga adanya lerbedaan jumlah nilai dan nominal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta Insentif yang belum tersalurkan oleh pemerintahan Desa, dalam hal ini Kepala Desa Pekurun Udik.
Pada pemberitaan tersebut, terdapat beberapa nama Perangkat Desa seperti Kepala Dusun, Ketua Rukun Tetangga dan Pengurus Badan Pelaksana Desa yang disebut sebagai Nara sumber dan memberikan Pernyataan.
Berdasarkan Fakta yang ada dan adanya Perbedaan dalam pemberitaan Media, tentunya telah membuat berbagai Pihak bertanya dan merasa perlu adanya Kejelasan serta Transparansi dari semua pihak, untuk menghindari Polemik serta dalam upaya mendukung terciptanya Keterbukaan sesuai dengan UU no 40 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Atas pemberitaan dan Viralnya Dugaan Tak salurnya Hak Insentif Perangkat Desa, Kepala Desa Pekurun Udik, melalui sambungan Watshap pribadinya di Nomor 0852 79013xxx, meminta Tim Media untuk dapat hadir di Desa guna Mengklarifikasi Pemberitaan tersebut dan mengatakan,”Kami bersama jajaran perangkat Desa dan Camat menunggu kehadiran kalian (Media) untuk Klarifikasi,”Ujarnya melalui pesan watshap.
Selanjutnya Kepala Desa, mengirim Pesan singkat pada Media yang berbunyi,” Ya udah kami Nulis berita ya,”kata Makruf.
Sangat di sayangkan, entah dengan maksud dan Tujuan apa, Kepala Desa berkata akan menulis Berita Klarifikasi. Selayaknya, apabila sesorang tidak puas atau merasa dirugikan atas terbitnya sebuah Pemberitaan, yang bersangkutan dapat secara langsung menghubungi pihak Redaksi perusahaan Media tersebut untuk meminta Klarifikasi.
Namun dalam hal ini, pihak media sudah mencoba meminta tanggapan terkait persoalan tersebut. Tapi Kepala Desa sampai saat ini belum memberi tanggapan secara koperatif.
