Di Rumbia Ribuan Warga Curhat Harga Singkong Sama Nessy
Pewarta : Iswan
Rumbia,Mitratoday.com-Ajakan untuk kembali menghidupkan ronda malam terus digelorakan bakal calon Bupati Lampung Tengah, Nessy Kaliya Mustafa.
Cara yang dilakukan Nessy, yakni mendatangi pos-pos ronda yang ada di kampung sembari menemui masyarakat yang sedang berjaga.
Seperti yang terlihat pada Selasa (29/7/2020) dini hari. Nessy Mustafa menyambangi 10 titik pos ronda di Kecamatan Rumbia hingga dini hari. Ribuan masyarakat terlihat antusias ketika didatangi bakal calon bupati perempuan di Lamteng ini.
Kegiatan bakal calon bupati yang disebut telah mendapat dukungan Partai Nasdem dan PKS itu, diawalai dari pos ronda di Kampung Reno Basuki.
Kemudian berlanjut di Kampung Restu Baru, Kampung Restu Buana, Kampung Rukti Basuki dan berakhir di Kampung Rekso Binangun.
Seperti biasa, Nessy tidak hanya ronda dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. “Kalau lingkungan aman, daerah menjadi aman. Insya Allah masyarakat juga nyaman,” kata Nessy.
Dalam kesempatan itu, istri mantan Bupati Lamteng Mustafa tersebut juga menyerap keluhan-keluhan warga. Salah satu keluhan disampaikan Martoyo, warga rawa kentong Kampung Restu Buana. Dia mengeluhkan anjloknya harga singkong yang tinggal Rp800 per kilo.
Dengan harga seperti itu, petani akan merugi. Pasalnya, masih dipotong 30 persen di pabrik serta ongkos operasional panen. “Jadi petani hanya tinggal menerima sekitar Rp450 saja per ton. Jika untuk modal tanam lagi, kita tidak dapat hasil,” kata Martoyo.
Menjawab keluhan itu, Nessy siap memberikan solusi ketika dirinya menjadi Bupati Lamteng nanti. “Saya akan gunakan cara Pak Mustafa yang dulu pernah menghadapi persoalan seperti ini,” jelasnya.
Tak hanya itu, Nessy juga mengingatkan warga agar selalu menjalankan protokol kesehatan ketika bekerja. “Kita sekarang hidup di tengah pandemi Covid-19. Jadi harus menjaga kesehatan dan taat terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.