Di Duga Tak Lengkap Izin Dokumen, Zirkon Dan Elminit Berada Di Pelabuhan Pangkal Balam
Pangkal Pinang,Mitratoday.com- Puluhan truk diduga bermuatan elminit dan zirkon berada di Pelabuhan Pangkal Balam. Muatan berada dalam jumbo bag, lalu dimuat ke dalam tongkang bermuatan 2500 ton. Dan dipastikan tidak memiliki dokumen lengkap, seharusnya tidak bisa dimuat.
Sayangnya ketika wartawan di pelabuhan Pangkal Balam, tidak satupun terlihat aparat keamanan. Walaupun menurut keterangan yang berhasil dihimpun sebelum wartawan datang sempat datang anggota Resmob dari Satuan Brimob Polda Babel. Menurut informasi, Brimob telah menyerahkan ke Reskrimsus Polda Babel. Hanya saja belum ada keterangan yang pasti di Polda Babel.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) IV Pangkalbalam, memastikan dokumen barang diduga tidak lengkap. Pejabat Harian (PH) KSOP IV Pangkal Pinang Hasoloan Siregar, mengatakan hal tersebut.
“Kita baru tahu dari agen (pelayaran) akan ada pengiriman, nama agennya LMP cuman belum ada dokumen kesyahbandarannya,” Kata Hasoloan
Menurut Hasoloan setidaknya ada 4 dokumen yang harus dilengkapi, ketika mengirim mineral melalui pelabuhan. Surat Keterangan Perusahaan (SKP) awal, hasil uji laboratorium untuk mengetahui jenis barang, laporan pemeriksaan hasil surveyor, bukti setor pajak daerah dan SKP akhir.
“Uji lab untuk itu jenis barang, laporan hasil surveyor dan bukti setor pajak daerah untuk jumlah barang,” Ujar Hasoloan.
Dari pantauan wartawan di pelabuhan Pangkal Balam, hingga berita ini diturunkan muatan dalam truk jumbo bag terus dimuat ke dalam tongkang. Sementara itu menurut Hasoloan, belum ada dokumen kapal yang masuk ke KSOP IV Pangkal Balam.
“Tadi memang ada pengurusnya datang ke kita (KSOP IV Pangkal Balam), tapi kita sudah minta dokumennya belum ada,” Jelas Halosoan.
Dari informasi yang berhasil ditelusuri wartawan ini, barang tadi berasal dari PT.Indomas walaupun belum bisa dipastikan kebenarannya. Sedangkan jumlah barang yang akan dimuat berkisar hingga 18.000 ton, secara estafet.
“Kalau sebelumnya ada yang ngirim zirkon tapi dokumennya lengkap, buka seperti ini,” terang Hasoloan.
(Adi)