Di Duga Jumlah Murid SMP N 01 Abung Barat Berbeda Dengan Dabodik
Pewarta : Elva
Lampung Utara,Mitratoday.com-Dengan adanya dana bantuan oprasiaonal sekolah (BOS) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui dinas pendidikan kususnya di kabupaten Lampung Utara,Di duga menjadi Lahan “Korupsi oleh oknum Kepala Sekolah SMP N 1 Abung Barat.
Pasalnya, Saat Ketua Aliansi Wartawan Indonesia dan Kepala Biro Media Merdeka 45 Mengunjungi Sekolah SMP N 1 Abung Barat untuk melakukan Konfirmasi sebagaimana fungsi serta tugas jurnalistik, dalam UUD PERS nomor 40 Tahun 1999. Perihal terkait pengelolaan dan bantuan oprasional sekolah (Bos) SMP N 1 Abung Barat, Dahlan S.Pd.MM selaku kepala sekolah menjelaskan bahwa ia sudah tiga tahun menjabat, jumlah murid sekolahnya mencapai 673 orang.
Saya sudah tiga tahun menjabat kepala SMP N 1 Abung Barat ini, Dengan jumlah murid yang sampai saat ini Dari Tahun 2019 hingga 2021, Kurang Lebihnya sekarang jumlah 673 siswa dari kelas 7 sampai kelas 9. Dan persiswa yang menerima dana bos sekitar Satu juta rupiah.”Jelas kepala sekolah ke Media ini.
Selasa 30 Maret 2021, Menurut data dapodik yang didapat oleh Kepala Biro Media Merdeka 45 Bandarsah, Jumlah siswa Di SMP N 1 Abung Barat di duga 688 siswa. Yang mana hal itu diduga menimbulkan selisih sekitar 15 siswa.
Kalau dikali satu juta persiswa,per Tahun dana yang lebih sekitar 15 juta. Kalau selama tiga tahun sudah berapa?.Ujar Bandarsah.
Terkait hal itu, Diduga kepala sekolah SMP N 1 Abung Barat memanfaatkan jabatanya untuk meraih keuntungan dan Memperkaya diri sendiri. Dan bahkan pemeliharaan sekolah diduga tidak ada.
Kami berharap kepada pihak hukum yang ada di Kabupaten Lampung Utara, dari Pihak Kepolisian Maupun kejaksaan agar dapat menindaklanjuti temuan tersebut. Apabila benar terbukti bersalah, kami harap dapat menindak lanjuti sesuai undang-undang yang berlaku di Indonwsia. Agar dapat Memberi efek jera dan Contoh bagi oknum-oknum Kepala sekolah yang hendak melakukanya. Harap Bandarsah Kepala Biro Media 45.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih menciba konfirmasi kepada ketua MKKS Kabupaten Lampung Utara guna diminta tanggapannya.