Blitar,mitratoday.com – Naas nasib seorang pelajar yang masih berstatus pelajar MI tewas tertimpa tembok tempat penampungan Bak Air saat melakukan Wudhu pada Sabtu (05/02/2022) sekitar Pukul 17.45.Wib.
Peristiwa terjadi saat Korban ingin melakukan Shalat Magrib di Masjid Jami’ Jaariyatus Shohibin yang terletak di wilayah Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
“Korban melakukan wudhu bersama temannya, tiba-tiba tembok bak penampungan air yang berukuran 70 cm x 3m x 1,5m rubuh menimpa korban dan temannya,” Ujar Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiono.
Iptu Udiono jelaskan, bahwa korban posisi pas berada mepet dengan tembok bak air di sebelah selatan karena sudah selesai berwudhu. Sedangkan temannya posisinya berada Utara, karena baru hendak melaksanakan wudhu dan selamat.
“Saat runtuh bak air posisinya di belakang tugu penyangga atap tempat wudhu,” ungkap Iptu Udiono.
Iptu Udiono juga menambahkan, korban meninggal mengalami luka robek di pelipis sebelah kanan hingga menganga terbuka dan langsung meninggal di tempat. “Sedangkan temannya hanya mengalami luka lecet pada kedua kaki, karena saat kejadian posisinya tidak mepet dengan baik air.” Tandasnya.
Mendengar suara tembok runtuh, kata Udiono salah seorang jamaah masjid yang yang hendak Sholat Magrib berjamaah keluar menuju tempat penampungan Bak air.
“Karena tidak dapat menolong sendirian, ia berlari memberitahu orang tua kedua korban yang keberadaan jaraknya hanya 10 meter dari Masjid,” jelas Iptu Udiono.
Kejadian tersebut baru dilaporkan ke pihak Kepolisian pada esoknya Minggu (06/03/2022), Polsek Kanigoro datang ke TKP memeriksa barang bukti berupa pecahan reruntuhan tembok bak penampungan air wudhu.
“Sedangkan Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan menolak untuk diotopsi, dan korban langsung dimakamkan,” Pungkas Iptu Udiono.
Pewarta : Novi