Tegal,mitratoday.com – Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia memperingati Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Di negara Indonesia, Maulid Nabi juga dikenal dengan nama perayaan Syahadatain. Selain itu, juga dikenal dengan acara Gerebek Maulid. Tradisi ini pun dirayakan dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dimeriahkan dengan drumband, replika unta, seni budaya, serta terbangan. Seperti hal nya yang dilakukan masyarakat Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, pada Jumat (29/9/2023) malam.
Pada acara Gerebek Maulid, Kepala Desa Kepandean Wastejo menjadi pelopor bagi warganya. Wastejo dengan menaiki kereta kuda yang di hias bak kerajaan mengelilingi setiap rute, suasana pun menjadi semakin meriah dengan berbagai tampilan budaya lainnya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Kepandean, Rokhiman sangat mengapresiasi acara Gerebek Maulid ini. Selain antusias masyarakat tinggi, ini menunjukkan bagaimana semangat warga Desa Kepandean yang begitu luar biasa dalam menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting bagi umat muslim yaitu momen untuk meneladani nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW yang diberikan untuk umatnya dalam menjalani kehidupan ibadah maupun bermuamalah,” ungkap Rokhiman.
Sementara, acara Pengajian Akbar juga akan digelar di Masjid Al Hikmah Desa Kepandean, pada Senin besok tanggal 2 Oktober 2023 malam yang rencananya akan di hadiri oleh Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan Jawa Tengah, sekaligus peresmian Masjid oleh Bupati Tegal Umi Azizah.
Pewarta : Hartadi