Malang,mitratoday.com – Pawai budaya karnaval dalam rangkaian acara Semarak Pesona Budaya untuk memperingati bersih Desa Ternyang Ke-160 tahun dan Peringatan HUT RI Ke-78 begitu sangat meriah dan disambut warga dengan suka cita, Rabu (09/08).
Bahkan sebelumnya, dalam rangkaian acara tersebut Pemdes Ternyang juga melaksanakan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Rudi Gareng yang dihadiri Bupati Malang, Sanusi.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Ternyang, Didik Santoso menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur warga masyarakat Desa Ternyang atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dimana kegiatan tersebut merupakan agenda rutin. Namun sempat vakum dikarenakan covid. Setelah pasca pandemi kegiatan tersebut dapat terlaksana kembali.
“Semoga covid yang sudah tidak ada dan perekonomian masyarakat sudah kembali dan masyarakat senang sekali. Pertumbuhan UMKM di Desa Ternyang mulai berkembang. Selain itu, kegiatan ini mengenalkan tradisi kearifan lokal dan juga sebagai sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerah dapat dikenal lebih luas.” terang Didik.
Lebih lanjut, Didik Santoso katakan, jika pawai karnaval tersebut terbagi menjadi dua season yakni dimana pada siang sampai sore hari ada penampilan dari lembaga pendidikan yang ada di desa Ternyang dan pada malam hari akan diisi oleh penampilan budaya kretifitas dari seluruh warga masyarakat Desa Ternyang dengan diiringi sound ternama dari seluruh Jawa Timur.
“Menginjak 160 tahun Desa Ternyang, diharapkan kedepannya lebih baik lagi dalam hal ekonomi dan pembangunannya. Yang jelas bareng-bareng nata desa supaya makmur biar lebih gemah ripah loh jinawi tata tentram kerta raharja.” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama Camat Sumberpucung, Sri Pawening mengucapkan selamat atas hari jadi Desa Ternyang yang ke 160 tahun. Semoga kedepannya Pemdes Ternyang bisa memajukan desanya dalam ekonomi produktif.
“Saya selaku perwakilan Muspika Sumberpucung Kabupaten Malang mengucapkan Sugeng Ambal Warso buat Desa Ternyang yang ke 160 tahun. Semoga warga desa semakin sejahtera sehingga Malang makmur terwujud.” jelas Sri Pawening.
Mantan Camat Tajinan tersebut mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena masih melestarikan budaya, selain itu kegiatan tersebut menjadi momentum masyarakat untuk guyub rukun membangun desa yang lebih baik kedepannya.
“Saya menghimbau kepada warga masyarakat Desa Ternyang, selama kegiatan ini berlangsung diharapkan bersama-sama menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Kata Camat Sumberpucung.
Sementara Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ternyang, Sokheh mengutarakan jika kegiatan pawai Gebyar Pesona Budaya Desa Ternyang sudah dipersiapkan sedemikian rupa dalam rangkaian acara hari bersih Desa Ternyang dan Peringatan HUT RI Ke-78.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan lancar, berkat kerjasama antara Pemdes Ternyang, Pihak Keamanan dari Polsek, Babinsa, Linmas serta dari Pemuda Karangtaruna dan Ormas Banser.” kata Shokheh.
Shokheh berkeinginan jika tradisi ini akan terus berlanjut dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang kian populer di Kabupaten Malang.
“Tepat di 160 tahun Desa Ternyang diharapkan kedepannya lebih kondusif, lebih nyaman dan pembangunan semakin maju. Masyarakat semakin guyub rukun dan pendapatan ekonomi masyarakat semakin meningkat.” pungkasnya.
Pewarta : Aril
