Cirebon, Mitratoday. com -Debat publik perdana dalam rangka Pemilihan Wali Kota Cirebon (Pilwalkot) berlangsung dengan penuh antusiasme pada Rabu (30/10/2024) malam.
Tiga pasangan calon, yakni Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, Eti Herawati-Suhendrik dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati, tampil di atas panggung di Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, menyampaikan program serta visi dan misi mereka untuk masa depan Kota Cirebon.
Di sesi perdebatan, Eti Herawati, Calon Wali Kota Cirebon dari pasangan Eti-Suhendrik, menekankan komitmen mereka dalam memajukan perekonomian dan pendidikan.
Salah satu program yang ia paparkan adalah pemberian seragam gratis bagi seluruh peserta didik di Kota Cirebon, yang telah mereka siapkan dengan matang.
“Alhamdulillah hari ini debat publik perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon berjalan luar biasa.”
“Kondusif ya, semua saling menghargai, saling memberi support, itu yang paling penting,” ujar Eti Herawati saat konferensi pers usai acara, Rabu (30/10/2024).
Eti juga menegaskan kesiapan mereka untuk merealisasikan 21 program unggulan yang mereka tawarkan, termasuk beasiswa pendidikan gratis dan peningkatan infrastruktur.
“Kami bersama Pak Suhendrik sejatinya menyampaikan beberapa program unggulan kami, salah satunya selain seragam gratis, ada juga beasiswa gratis dan banyak sekali,” ucapnya.
Persoalan infrastruktur, seperti perbaikan jalan dan taman, menurut Eti, juga menjadi skala prioritas.
Ia menyebut akan melakukan perbaikan di beberapa wilayah, termasuk Argasunya, melalui anggaran 2025.
“Terkait langkah mengatasi jalan dan taman yang rusak, itu juga sebagai skala prioritas kami, persoalan infrastruktur adalah persoalan yang paling harus kita prioritaskan,” ucap dia.
Eti berharap dengan program-program ini, Kota Cirebon bisa berkembang menjadi lebih baik, terutama dalam hal perekonomian dan tata kelola pemerintahan.
“Intinya insya Allah, perekonomian baik dan postur tubuh APBD kita juga cukup baik.”
Insya Allah ke depan mempermudah kepala daerah untuk memanage anggaran-anggaran untuk visi misi dilakukan,” katanya.
Debat yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB ini turut dihadiri oleh Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko.
Ia mengapresiasi pelaksanaan debat perdana ini dan mengingatkan para kandidat untuk menyampaikan program dengan jelas, agar pemilih dapat mempertimbangkan pilihan dengan tepat pada 27 November 2024 mendatang.
“Diharapkan masing-masing paslon dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan gagasan, visi, misi dan programnya dengan penuh keyakinan agar masyarakat Kota Cirebon dapat menjatuhkan pilihan yang tepat,” ujar Mardeko.
Suasana debat malam itu diwarnai sorakan meriah para pendukung yang memenuhi ruangan, seakan memberikan energi tambahan bagi setiap kandidat untuk meyakinkan pemilih.
Cirebon malam itu menjadi saksi dari janji-janji yang tertuang demi masa depan kota yang lebih baik.
( Idris)