Daerahjawa Timur

Dapat Tambahan 100 Ribu Keping Blangko E-KTP, Dispendukcapil Siap Tuntaskan Target

Kabupaten Malang, Jawa Timur – di awal tahun 2018 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang hanya mendapat jatah 100 ribu keping blangko E-KTP dari permintaan sebanyak 140 ribu.

kini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menambah kebutuhan blangko E-KTP sebanyak 100 ribu keping E-KTP, Dengan tambahan tersebut , jatah yang di berikan Kemendagri bertambah menjadi 200 ribu keping blangko E-KTP yang siap di cetak untuk mengganti surat keterangan (suket) penduduk maupun bagi wajib E-KTP baru.

Adanya penambahan blangko E-KTP ini dibenarkan Kepala Dispendukcapil Kabupaten malang Sri Meicharini.

“kami memang mendapat tambahan blangko. Dengan tambahan ini, tentunya kami aman untuk menyelesaikan PR (pekerjaan rumah, red) mengganti Suket,” kata Rini, sapaan kadispendukcapil Kabupaten Malang, Rabu(14/02/2018).

Dari total 140 ribu suket yang akan diganti, blangko E-KTP masih akan tersisa sebanyak 60 ribu keping. Sisa blangko inilahn yang nantinya akan dipergunakan untuk para wajib E-KTP baru yang di tahun ini memasuki usia yang disyaratkan memiliki identitas kependudukan.

“Tapi kita fokuskan untuk selesaikan pemegang suket dulu, Targetnya seperti itu. Akhir Februari ini kita optimis selesai semua, Sikap optimistis tersebut didukung dengan pola kinerja pegawai Dispendukcapil Kabupaten Malang yang terbiasa bekerja dengan target ketat,” pungkas Rini.

Sementara itu Hendro Wahono, kepala bidang (kabid) pelayanan pendaftaran penduduk Dispendukcapil Kabupaten Malang, menyatakan, pihaknya optimistis bisa menyelesaikan target yang sejak awal tahun telah dicanangkan.

“Optimis selesai, karena untuk penggantian suket sebenarnya kendalanya ada di ketersedian blangko. Kini blangko sudah ada dan jumlahnya diatas kebutuhan untuk penggantian suket,” ujar Hendro Wahono.

Hendro menegaskan, dengan militansi karyawan Dispendukcapil Kabupaten Malang serta ditunjang peralatan yang memadai, target tersebut bisa diselesaikan.
“Dengan mempergunakan 8-10 komputer yang ada, kami mampu mencetak sebanyak 500 E-KTP dari setiap komputer. Ini dari berdasar pengalaman kemarin-kemarin, Asal jaringan internet tidak terkendala ,” pungkasnya,” Hendro. (GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button