
Penulis : Noviandi Juanda
Aceh Timur,Mitratoday.com-Wabah virus corona covid 19 telah mendera semua ornament dan unsur penunjang kerja, terlebih bagi para pekerja profesi wartawan/Jurnalis Non Gaji (Upah). Hal itu dikatakan Humas Persatuan Wartawan Online Aceh (PWO Aceh) Dedi Saputra atau yang akrab disapa Dedi, Minggu (3/5/2020).
Dedi menyinggung selama wabah virus corona mendera diberbagai wilayah Indonesia, terlebih di Aceh khususnya Aceh Timur, tak ada satupun dari instansi pemerintah dan institusi Lain, dalam hal ini yang berikan empati keprihatinannya kepada para wartawan dan keluarganya.
“Sejauh ini tidak ada perhatian khusus dari 3 unsur tertinggi di Aceh Timur untuk menganggarkan kebutuhan teman-teman wartawan dan keluarganya, padahal semua tau bahwa profesi inilah yang paling rentan dilapangan saat melakukan tugasnya.”Ujar Dedi.
Menurutnya, jika tiga unsur penjabat tinggi bisa lebih terbuka dan melihat jeritan para wartawan maupun keluarganya, tentu terdengar sangat menyayat hati. Namun itulah kekuatan wartawan yang tak mudah mengeluh, meski kondisi sulit.
“Saya kira Pemkab Aceh Timur, atau unsur lain gak perlu ditegor seperti ini jika unsur -unsur itu memahami dan mengerti, tak perlu teman-teman teriak dan menjerit dampak ekonomi yang menjerat leher dampak dari wabah virus Corona covid 19. “Jelasnya.
Sebagai Humas persatuan wartawan online Aceh (PWO Aceh) Dedi, sedikitnya ada Kurang lebih 80 media yang terdaftar pada humas pemkab, dan juga media yang tergabung di dalam organisasi PWO Aceh 32 orang wartawan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Aceh Timur, Pungkas Dedi.