![](/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0113.jpg)
Dumai,mitratoday.com – Setiap tanggal 12 Januari hingga 12 Februari, Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tahun terus diperingati.
Untuk tingkat Provinsi Riau, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau memilih untuk pelaksanaan Apel Bulan K3 tahun 2025 digelar di lapangan terminal penumpang domestik dan internasional Pelabuhan PT Pelindo Regional I Cabang Dumai, Rabu (12/2/2025).
Apel memperingati Bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Riau ini di hadiri langsung oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, H. Boby Rachmat S.STP. M.Si, serta pejabat Disnakertrans lainnya.
Selain dari jajaran pejabat Disnakertrans Provinsi Riau, Pejabat Gubernur Riau serta Walikota Dumai diwakili Sekda, H. Indra Gunawan S.Ip. M.Si juga tampak hadir dalam kegiatan Apel Bulan K3 tersebut.
Demikian Executive General Manager PT Pelindo Regional I Cabang Dumai, Jonatan Ginting dan sejumlah pegawainya serta Kajari Dumai, Pri Wijeksono SH MH maupun pejabat lainnya tampak hadir dalam Apel Bulan K3 tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, ST. MT. PH.D, dalam sambutannya dibacakan Kadisnakertrans Provinsi Riau, Boby Rachmat S.STP. M.Si, mengatakan, kecelakaan kerja terus menunjukkan tren peningkatan.
Berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun terakhir atau tahun 2022 hingga 2024 kata Boby Rachmat, angka kecelakaan kerja terus meningkat.
Kata Boby Rachmat, angka tersebut menyadarkan kita untuk upaya membangun budaya K3 harus terus digalakkan dan penurunan angka kecelakaan kerja (laka kerja) harus menjadi prioritas nasional.
Budaya K3 perlu dibangun dan diperkuat melalui pendidikan, pelatihan, serta penerapan standar kerja yang sesuai.
Bulan K3 Nasional adalah momentum strategis untuk merefleksikan sejauh mana penerapan K3 di lingkungan kerja.
Dengan komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Perlu dicatat kata Kadisnakertrans Provinsi Riau, Boby Rachmat, membacakan amanat menteri Ketenagakerjaan RI tersebut mengatakan, bahwa industri kedepan akan menghadapi resiko baru akibat perubahan demokrasi kerja, perkembangan teknologi dan tuntutan global.
Oleh karena itu, Menteri Ketenagakerjaan RI mengajak dunia usaha atau industri untuk menjadikan momen perayaan bulan K3 Nasional memperkuat komitmen bersama dalam membangun Budaya K3 yang unggul dan berdaya saing.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja bukanlah sekedar kewajiban formal yang harus dipatuhi. K3 adalah pilar utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan manusiawi. Dan K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, akan tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional”, paparnya.
Oleh karena itu, lanjut Boby Rachmat, salah satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem yang digunakan untuk mengendalikan risiko di tempat kerja.
Pentingnya K3 dalam Dunia Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek krusial dalam operasional sebuah organisasi.
Selain melindungi tenaga kerja, penerapan K3 yang baik juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan bahkan dapat membangun Reputasi Perusahaan.
Peringatan Bulan K3 tahun 2025 ini, pemerintah mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk meningkatkan Produktivitas”.
Pemilihan tema peringatan Bulan K3 Nasional 2025 kata Boby Rachmat, sejalan dengan visi besar Astacita Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat.
“Mari jadikan momen perayaan Bulan K3 Nasional ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya K3 yang unggul dan berdaya saing”, ajaknya.
Disela acara Apel memperingati Bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Riau ini dilakuan simulasi keadaan darurat dengan tujuan memberikan pemahaman praktis tentang cara menghadapi situasi darurat seperti kebakaran satu unit mobil dan peragaan pengamanan oleh petugas security.
Demikian juga dilakukan pemberian santunan JKK, JHT dan JP oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui Disnakertrans Provinsi Riau untuk 3 (tiga) orang ahli waris ibu rumah tangga penerima santunan yakni santunan dari Salim Ivo Mas Pratama, Usaha Gunabhakti Mandiri dan santunan Serikat Pekerja Kota Dumai (PKD PAA).
Executive General Manager PT Pelindo Regional I Cabang Dumai, Jonatan Ginting, disela acara peringatan Bulan K3 Nasional 2025 mengatakan mengapresiasi dan menyambut baik Disnakertrans Provinsi Riau memilih tempat acara Apel bulan K3 dilaksanakan di lapangan terminal penumpang pelabuhan Pelindo Dumai.
Ia mengatakan, dengan pelaksanaan apel bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Riau, diharapkan seluruh stakeholder khususnya operasional pelabuhan Dumai untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja secara berkesinambungan.
“Dengan pelaksanaan apel bulan K3 Nasional tingkat Provinsi Riau ini, diharapkan seluruh stakeholder khususnya operasional pelabuhan Dumai untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja secara berkesinambungan”, ujar Jonatan Ginting. (E. Manalu)