Cukong dan Pekerja Ilegal Drilling Minta Legalkan Bor Minyak, K MAKI : Permintaan Melawan Hukum
Muara Enim,mitratoday.com – Demo besar para pekerja pengeboran minyak liar (ilegal drilling) di depan kantor gubernur terkesan di biaya para cukong ilegal drilling. Demo yang mengatas nama masyarakat Muba ini meminta legalkan sumur minyak ilegal dengan Peraturan Daerah.
Menanggapi demo besar ini, Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) menanggapinya dengan bijak, “ilegal drilling telah menciptakan perubahan kultur masyarakat petani menjadi pekerja ilegal drilling”, papar Feri Kurniawan saat dihubungi via Wa, Jum’at (10/3/2023).
“Masyarakat awam mendapatkan penghasilan yang besar dari tindak kejahatan pengeboran liar ini tanpa tahu bahwa pekerjaan mereka sangat berbahaya dan merusak lingkungan,” ujar Deputy K MAKI ini.
Lanjutnya, sumur ilegal minyak bumi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran hutan dan kerusakan lingkungan hidup, dimana menjadi beban Pemerintah ketika terjadi kecelakaan kerja.
“Belum lagi ancaman kehilangan nyawa akibat ledakan sumur minyak ilegal itu namun bahaya ini tidak di hiraukan oleh cukong yang biayai ilegal drilling ini,” ucap Feri Kurniawan.
Dijelaskan Feri Kurniawan, kerusakan lingkungan perlu waktu yang lama untuk perbaikannya, belum lagi biaya yang akan di keluarkan oleh Pemerintah.
Lebih lanjut, Feri katakan, tindakan Polda Sumsel dalam memberantas ilegal drilling wajib didukung oleh masyarakat Muba.
“Tindakan tegas Polda Sumsel memberantas ilegal drilling wajib didukung oleh segenap masyarakat Muba karena ilegal drilling merusak lingkungan dan merugikan negara,” ungkap Feri Kurniawan.
Feri Kurniawan menambahkan, Petro Muba yang selama ini menampung minyak dari sumur masyarakat dan cukong ini agar segera menutup storage penampungan minyak bumi.
“Terkait para pekerja yang kehilangan pekerjaan maka Pemkab Muba harus mencari solusinya dengan APBD yang lebih dari cukup untuk menanggulanginya,” pungkas Feri Kurniawan pada Media Mitratoday.com.
Pewarta : Nazarudin Siregar
