Cegah Corona, Nessy Mustafa Bagikan Masker Di Pasar Merapi
Penulis : Iswan
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Nessy Kalvia Mustafa, hari ini hadir di Pasar Seputihmataram (Pasar Merapi), Kabupaten Lampung Tengah untuk membagikan Masker kepada para pedagang dan pembeli yang melaksanakan aktifitas niaga di pasar setempat.
Di tengah langkanya masker, Nessy Mustafa tak kenal lelah untuk terus membagikan masker secara gratis kepada masyrakat. Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, Nessy Mustafa bersama relawan Bersinar dan Tim satgas covid-19 DPD PKS Lampung Tengah, juga melakukan penyemprotan disinfektan.
“Hari ini saya bersama relawan Bersinar dan Tim Covid-19 PKS Lampung Tengah,membagikan masker kepada masyarakat yang melakukan aktifitas niaga di Pasar Merapi Seputihamatam. Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di pasar ini,” ujar Nessy Mustafa, di dampingi Ketua DPD PKS Lampung Tengah, Anton Robani dan Ketua Fraksi PKS Lamteng, M. Ghofur, pada sabtu (11/04/2020).
Nessy Kalvia menuturkan bahwa pembagian masker dan penyemprotan disinfektan merupakan upaya memerangi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia, termasuk di Lampung dan Lamteng.
“Masih banyak kita jumpai masyarakat dan pedagang yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di pasar. Padahal, virus Covid 19 bisa bertahan di uang kertas maupun logam, ditambah sertiap harinya mereka berinteraksi dengan banyak orang. Kondisi ini sangat rentan tertular virus corona,” terang Ketua Dewan Pakar Muslimat NU Lamteng ini.
Tak hanya pedagang yang mendapat masker,Para kuli dan tukang parkir pun tidak luput dari perhatian Nessy Kalvia. “Saya tadi dikasih masker secara langsung oleh Buk Nessy. Senang rasanya ada calon pemimpin yang langsung turun dan menjawab kebutuhan masyarakat kecil seperti saya ini. Di saat harga mahal kami dikasih gratis,” ujar Mang Sar, salah satu kuli yang ada di Pasar Merapi.
Ia mengajak semua pihak dan masyarakat melawan Covid-19 dengan berbagai cara. Di tempat itu pula, Nessy memberi edukasi kepada pedagang tentang pencegahan terhadap virus mematikan yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini.
Diantaranya mengajak agar rajin mencuci tangan setelah aktivitas, serta taat pada anjuran pemerintah. “Dan jangan lupa terus berdoa agar Allah melindungi kita. Semoga langkah kecil yang kita lakukan secara konsisten ini bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi corona,” jelasnya.
