Penulis : Noviandi Juanda
Aceh Timur,Mitratoday.com-Penyelanggaraan pelayanan kepada masyarakat merupakan fungsi yang harus diemban pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan, sebagai tolok ukur terselengaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pintu masuk bagi percepatan reformasi birokrasi di daerah yakni terfokus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
Dalam arahan oleh Asisten II Bidang keistimewaan, pembangunan dan Ekonomi Setdakab Aceh Timur, H.m Usman A. Rachman, SH, SP, MM ketika membuka Bimbingan Teknis Petugas pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) di Aula Gedung Serbagunan Idi Rayeuk pada Rabu, 04 Maret 2020.
PATEN juga merupakan implementasi Rencana Pembanghunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang didasarkan pada PERMENDAGRI No tahun 2010 tentang Pedoman PATEN bahwa seluruh kecamatan di Indonesia pada tahun 2014 harus telah menerapkan PATEN.
Perlu disampaikan, bahwasannya pelayanan administrasi terpadu Kecamatan di kabupaten Aceh Timur telah dimulai sejak Tahun 2014, dan dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menyadari masih terdapat kendala dan salah satu upaya untuk mengartasi kendala-kendala tersebut dengan melaksanakan Bimbingan Teknis kepada para aparatur di Kecamatan sehingga dengan mengikuti Bimtek para petugas pelayanan administrasi terpadu di kecamatan mampu untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan lebih maksimal sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah dan masuyarakat itu sendiri dan hal ini sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran dilaksanakannya Bimtek ini yaitu untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya aparatur pemerintah Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dalam rangka penyelenggaraan Pelayanan terpadu Administrasi terpadu kecamatan.
Sementara itu, Drs. Faisal, M.AP selaku kepala Bagian pemerintahan pada Kantor Sekretariat daerah Kabupaten Aceh Timur dalam laporannya mengatakan,Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari mulai Tanggal 4 sampai dengan 5 Maret 2020 yang diikuti sebanyak 72 orang peserta yang terdiri dari para Camat 24 orang, para kasi yang membidangi sebanyak 24 orang dan 24 orang petugas loket Kecamatan.”Terangnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam acara bimtek ini berasal dari tenaga ahli dari Biro tata Pemerintahan asekretariat Provinsi Aceh.
