Bupati Tanjjabar Membuka Rapat Evaluasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting
Tanjung Jabung Barat,mitratoday.com – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat, M. Ag membuka secara resmi rapat Evaluasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Tahun Anggaran 2022 di balai pertemuan Kantor Bupati, Kamis (8/12).
Saat ini turut Hadir Wakil Bupati, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli bidang Politik dan Hukum, Kepala OPD, Para Camat, Para Kades dan TPPS Desa.
Dalam sambutannya Bupati Anwar Sadat menyampaikan dalam rangka implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergis, dan singkronisasi.
“5 pilar dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting meliputi, peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, selain itu peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, dan Pemerintah Desa, peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, dan penguatan dan pengembangan sistem data, informasi, riset, dan inovasi.” Katanya.
Bupati berpesan, agar ketua TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Tanjung Jabung Barat dapat berkoordinasi dengan Dinas terkait, para Camat dan Ketua TPPS Desa/ Kelurahan untuk dapat memberikan reward atau perhatian dengan mengalokasikan anggaran desa.
“Kepada Kepala Desa agar dapat mengalokasikan anggaran dana desa sebesar 10 persen diperuntukkan penanganan Stunting.” Ucap Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati menyampaikan kondisi stunting dan keluarga beresiko Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada 1.385 balita dan 13.360 keluarga, yang berisiko stunting berdasarkan data kasus stunting Dinkes Kab. Tanjab Barat per Agustus 2022.
“Saat ini Tanjab Barat SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) tahun 2021 mencapai 19,8 persen, rencana target penurunan Stunting Tahun 2024 harus mencapai 9 persen.” Harapnya.
Pewarta : Armain