
Jember,mitratoday.com-Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan Penting Swab di kegiatan Operasi Yustisi. Bupati Jember Hendy Siswanto ingin warga yang pernah di Swab agar mengabarkan pada lingkungan sekitarnya guna membantu pemerintah bersosialisasi Swab. Agar penyebaran covid dapat terdeteksi.
Mengingat, sebagian masyarakat pinggiran kota Tembakau ini, masih banyak yang takut untuk Swab, sehingga hal itu menyulitkan pemerintah untuk menyelusuri penyebaran virus-19.
“Solusinya, kita semua yang pernah melakukan Swab untuk bersosialisasi pada yang lain,” ujarnya usai operasi Yustisi di Lingkungan Talangsari Kelurahan Jember Kidul Kaliwates, Rabu (11/8/2021).
Karena menurutnya, persoalan covid -19 itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, juga tidak bisa ditangani oleh satu lembaga, melainkan juga tugas semua pihak.
“Ini semua tanggung jawab kita bersama, untuk mensosialisasikan, bahwa Swab itu bukan berarti mencovidkan, tetapi agar pemerintah bisa mendeteksinya.” terang Hendy.
Oleh karena itu kata Hendy, Pemerintah Kabupaten Jember telah bekerja sama dengan 22 Alumni Universitas Airlangga, untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya covid -19 khususnya warga yang sedang Isolasi Mandiri.
“Warga Jember sekitar 2,5 juta, kalau kita tidak saling membantu, untuk memberikan penjelasan, bahwa siapapun yang mengatakan Swab itu berbahaya, itu tidak bener.”Tandasnya.