Bupati Mukomuko : Peningkatan Insfrastruktur di Tahun 2024 Akan Kami Kebut
Mukomuko,mitratoday.com – Setelah ditahun 2023 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melakukan banyak pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan di beberapa titik, jembatan, dan Rumah sakit.
Ditahun 2024 ini, Pemkab Mukomuko kembali bersiap melaksanakan pembangunan infrastruktur yang sebagian besar dana di dapat dari Pemerintah pusat melalui APBN yang tidak setiap daerah di Indonesia bahkan di Provinsi Bengkulu bisa berkesempatan menikmati anggaran tersebut untuk pembangunan daerah.
Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI menyampaikan, sudah seharusnya Pemerintah daerah bisa bekerja dan berupaya maksimal membangun daerah meskipun dalam keadaan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Membangun koneksi, berkolaborasi diyakini akan mampu mengatasi itu semua.
Berbagai pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Mukomuko tahun lalu, merupakan dukungan penuh dari seluruh masyarakat. Maka dari itu Mukomuko menjadi salah satu Kabupaten penerima beberapa anggaran pusat terbesar di Provinsi Bengkulu.
“Kami belum puas dengan apa yang sudah kami kerjakan, maka dari itu miliaran rupiah akan kami upayakan ditarik lagi dari pusat. Untuk membangun berbagai infrastruktur yang selama ini jauh dari kata akan terlaksana di Mukomuko,”tegasnya, Selasa 26 Maret 2024.
Adapun beberapa infrastruktur yang akan dibangun tahun ini. Alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit senilai Rp30 Milyar. Peningkatan ruas jalan di Desa Air Hitam menuju Desa Teluk Bakung, Kecamatan Pondok Suguh. Setelah itu, peningkatan jalan Trans Bandep Desa Pondok Batu menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Selagan Jaya, dan peningkatan jalan Sultan Takdir Kalifatullah di Kelurahan Bandaratu, Kecamatan Kota Mukomuko. Kemudian peningkatan jalan di Retak Mudik dan Retak Hilir, Kecamatan Sungai Rumbai.
Selanjutnya, peningkatan jalan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai pagu Rp16 Milyar untuk peningkatan ruas jalan, hotmix di Desa Talang Gading Kecamatan Sungai Rumbai. Peningkatan aspal hotmix jalan pendidikan Desa Medan Jaya dan Desa Pulau Payung, Kecamatan Ipuh.
Peningkatan jalan hotmix Desa Dusun Pulau, peningkatan jalan penghubung Desa Mekar Jaya dan Rami Mulya Kecamatan Air Rami. Peningkatan aspal hotmix dan normalisasi gorong — gorong jalan Mangga Desa Rawa Mulya SP 7, pembangunan jalan lingkungan Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto. Peningkatan aspal hotmix di Desa Tanah Harapan, dan lanjutan aspal jalan samping Setwan Kelurahan Bandaratu dan Ujung Padang, dan peningkatan jalan Talang Karet Bandaratu Kota Mukomuko.
Kemudian peningkatan jalan desa Bunga Tanjung, Peningkatan jalan aspal di Pondok Pesantren Anakhil Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya. Peningkatan jalan di Desa Bumi Mulya Dusun I dan peningkatan jalan hotmix di desa Lubuk Mukti menuju desa Wonosobo, Kecamatan penarik. Peningkatan Jalan Kabupaten Hotmix lanjutan di desa Tunggal Jaya, dan jalan SP 1, Kecamatan Teras Terunjam. Peningkatan jalan Desa Agung Jaya dan Desa Kota Praja, Kecamatan Air Manjuto. Peningkatan jalan di Desa Lubuk Cabau dan Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto.
Sedangkan peningkatan ruas jalan di SP 8 sampai Lubuk Pinang, dan jalan di Desa Wonosobo menuju Sumber Mulya dan Lubuk Silandak, dialokasikan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 17 Milyar.
“Untuk DAU, bulan april kita akan berkontrak perencanaan, Mei kita akan lelang fisik. Untuk yang DAK dan DBH bulan ini lelang pengawasan, April lelang fisik, dan insyallah Mei sudah kontrak fisik,”kata Kepala Dinas PUPR Mukomuko Apriansyah ST, MT.
Apriansyah menambahkan, tiga tahun kepemimpinan Sapuan dan Wasri ini banyak pembangunan-pembangunan dari skala kecil maupun besar yang telah dilakukan Pemkab Mukomuko. Sebab ASN di setiap OPD memang dituntut untuk melayani semua kebutuhan masyarakat. Selain itu juga OPD teknis harus mampu menyusun dan mencari anggaran ke Pusat, karena jika hanya mengandalkan APBD sudah pasti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tidak dapat terlaksana.
“Kerja sesuai target, dan kerja cepat memang menjadi tuntutan dari Bupati. Berkat bimbingan beliau maka, berbagai anggaran yang berasal dari pusat bisa masuk ke daerah,”terangnya.
Tidak hanya pembangunan jalan, tahun ini juga ada pembangunan jembatan di tiga titik. Satu rehabilitas jembatan Desa Sumendam Kecamatan Ipuh, kedua Pembangunan jembatan dua jalur di Kecamatan Air Manjuto dan pembangunan lanjutan jembatan Lubuk Silandak menuju Kecamatan Penarik. Selanjutnya Mukomuko juga kembali mendapatkan dana dana Instruksi Presiden (Inpres) bidang infrastruktur untuk pembangunan jalan, yang saat ini tengah menunggu finalnya Pagu yang ditetapkan oleh Kementerian.
“Untuk Pagu anggaran masih menunggu dari Kementerian. Ada dua titik usulan yang sudah diverifikasi, dan InsyaAllah tidak ada kendala lagi. Tinggal menunggu berapa ditetapkan masing-masing Pagu anggarannya,”ujarnya.
Baik Pagu anggaran untuk pembangunan jalan di lokasi yang Kecamatan Air Rami maupun Pagu anggaran pembangunan jalan di Air Bikuk ke Teramang Jaya. Namun demikian, Ia berharap mudah-mudahan di bulan Maret ini sudah ada informasi berapa Pagu anggaran dari Kementerian untuk pekerjaan pembangunan jalan di dua titik atau lokasi tersebut.
“Kalau harapan kami, Pagu yang ditetapkan nantinya berdasarkan Pagu usulan yang sudah kami sampaikan sebelumnya ke Kementerian,”harapnya.
Selanjutnya untuk jembatan kedua ada di Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya. Memang ada keputusan kemarin untuk diganti dengan jembatan gantung kembali. Namun Pemkab belum mendapat keputusan final. Apakah tetap pakai tali gantung, atau tidak. Ini memang belum diterima terkait hasil keputusan. Hanya itu saja yang belum disetujui sebab jika jembatan tersebut hanya gantung. Sudah pasti hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua dan bukan roda empat.
“Kalau dulu bisa saja jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun untuk jembatan yang sudah ada saat ini sudah bisa dilalu roda empat. Tidak mungkin kita kembalikan lagi ke jembatan gantung,”ujarnya.
Lanjutnya, jika pembangunan infrastruktur di tahun ini berjalan. Maka akan memutus beberapa daerah yang selama ini belum menikmati jalan Hotmix. Maka dari itu kepada seluruh masyarakat mohon dukungan untuk melanjutkan pembangunan yang terus belangsung di Mukomuko. Kemudian diharapkan masyarakat dapat merawat dan menjaga infrastruktur yang sudah ada agar tidak rusak.
“Selain untuk jalan dan jembatan, tahun ini kami juga akan memperjuangkan anggaran pemerintah pusat. Untuk membantu rencana relokasi rumah warga di sepadan sungai. Sebagai bentuk penanganan paska bencana di Mukomuko,”tandasnya. (Adv)