Malang,mitratoday.com – Bupati Malang Sanusi didampingi Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto memimpin doa bersama di Halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen sabtu siang (10/12/2022).
Doa bersama itu sendiri diselenggarakan para orang tua korban meninggal dunia dan luka tragedi Kanjuruhan oktober silam.
“Kebetulan saat ini genap 100 hari tragedi Kanjuruhan, makanya kita selenggarakan doa bersama untuk mengenang dan mendoakan para korban tragedi,” kata salah satu perwakilan keluarga korban.
Tidak hanya sekedar mendoakan saja, sama dengan korban lainnya mereka tetap menuntut keadilan dari berbagai pihak atas tragedi Kanjuruhan Disaster ini.
Mereka mengaku meski sudah lelah meminta keadilan, tapi semangat untuk tetap menuntut dalang dibalik tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa dan korban luka lainnya.
Kami akan tetap nuntut meski yang kami lakukan ini hanya berupa doa bersama, kami meyakini lewat doa seperti ini, keadilan itu pasti akan ada,” ujar salah satu perwakilan keluarga korban tragedi.
Sementara Sanusi berkali-kali menyampaikan duka yang sangat dalam atas tragedi Kanjuruhan tersebut. Menurutnya tragedi menjadi sebuah tragedi yang sangat kelam bagi Kabupaten Malang.
“Hingga saat saya juga masih merasakan duka mendalam, sama seperti lainnya. Duka ini adalah duka bagi seluruh warga Kabupaten Malang bukan hanya Aremania saja,” tutur Sanusi.
Senada dengan tuntutan keluarga korban , dirinya meminta kepada aparat kepolisian untuk mengungkap kasus tragedi ini dengan tuntas dan seadil-adilnya.
Meski demikian dirinya meyakini bahwa aparat Kepolisian akan berusaha menuntaskan tragedi Kanjuruhan ini dengan baik, hingga semua tuntutan tersebut membuahkan hasil.
Pewarta : Sigit
