DaerahHeadlinejawa Timur
Bupati Malang Pastikan Kota Kepanjen Siap Menjadi Ibukota Kabupaten Malang
Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com– Bupati Malang HM. Sanusi mengungkapkan rasa optimismenya menjadikan Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang seutuhnya. Dibawah sentuhan tangan dingin seorang Sanusi dengan dukungan semua Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh elemen masyarakat , Kota Kepanjen mengalami banyak kemajuan .
Hal ini menurut Sanusi sangat beralasan lantaran keberadaan kota Kepanjen nantinya setara dengan Kota Malang dan Kota Batu yang banyak tumbuh berbagai fasilitas mulai fasiitas pendidikan , pusat perkantoran , Rumah Sakit , Hotel , Sarana Pariwisata yangmenggugah ketertarikan masyarakat luas untuk bertandang ke Kota Kepanjen.
“Dibidang Pendidikan secara luas kita targetkan nilai rata-rata yang diraih siswa SD , MI , SMP , Mts , Hingga SMA bisa mencapai rata-rata nilai 9. Kita juga gratiskan biaya sekolah bagi SD dan SMP. Hal ini kita lakukan agar mutu pendidikan di Kabupaten Malang bisa meningkat,”kata Sanusi saat berkunjung ke kecamatan Kepanjen dalam rangka kegiatan Gema Desa Pemkab Malang kamis (12/12/2019).
Di kota Kepanjen sendiri Lanjut Sanusi , saat ini mulai banyak Universitas yang tertarik melakukan ekspansi dengan membangun gedung Kampus baru , salah satunya Universitas Brawijaya.
Saat ini Universitas Brawijaya sedang melakukan tahapan pembebasan tanah untuk mendirikan gedung kampus , lahan yang dibutuhkan sekitar 250 hektar , nanti kita akan bantu bangun sarana penunjang di Kepanjen,”ulas Sanusi. Selain bangunan kampus , lanjut Sanusi saat ini di Kepanjen tengah dibangun hotel berbintang empat ditambah rencana pembangunan hotel Grand Kanjuruhan 10 lantai sekelas bintang lima. Perkembangan pesat Kota Kepanjen ini lanjut Sanusi menjadi bukti bahwa melalui kerjasama apik semua pihak , wujud nyata Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang semakin tampak.
“Pesatnya pembangunan di Kota Kepanjen ini menjadi keuntungan sendiri bagi masyarakat Kabupaten Malang khususnya masyarakat Kepanjen, lantaran mengundang minat banyak investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Malang,dan ini menjadi langkah yang baik terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,”beber Sanusi.
Untuk semakin menarik minat investor ,lanjut politisi PKB ini , Pemkab memberikan berbagai kemudahan fasilitas , salah satunya terkait perijinan.Sanusi menyebut dirinya telah meminta kepada semua OPD terkait untuk memberikan akses kemudahan layanan perijinan kepada dunia usaha.
“Saya perintahkan OPD terkait agar memberikan kemudahan perijinan kepada investor yang masuk , jangan dipersulit , jika perlu satu hari selesai asal persyaratannya lengkap. Bahkan saya tegaskan jangan sampai ada tarikan biaya perijinan melebihi batas sesuai yang diatur dalam Undang-undang,”tandas Sanusi.
Sanusi juga mengajak kalangan dunia usaha untuk tidak ragu berinvestasi di Kabupaten Malang khususnya di Kota Kepanjen. Ia menyebut banyak keuntungan yang didapatkan investor saat berinvestasi di Kabupaten Malang, diantaranya harga tanah yang masih murah jika dibandingkan kota Malang dan Kota Batu , kemudian layanan perijinan yang cepat , situasi keamanan yang relatif kondusif dan sumber daya manusi yang mumpuni dan siap memasuki dunia kerja.
“Masyarakat Kabupaten Malang khususnya Kota Kepanjen harus bangkit untuk membangun desanya sendiri , Pemkab Malang akan mensupport untuk mencari bantuan dana dari Pemerintah Pusat, karena anggaran kita terbatas hanya untuk membangun sarana infrastruktur,”pesan Sanusi.
Sementara itu Camat Kepanjen Abai Saleh S,sos.MM mengaku sangat berterima kasih atas perhatian besar bupati Malang HM.Sanusi yang terus monitoring terhadap perkembangan kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang.
Kami sangat berterima kasih kepada bapak Bupati yang terus intens memberikan perhatian besar terhadap perkembangan Kepanjen, terlebih melalui kegiatan Gerakan Membangun Desa (Gema Desa) menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung.
Mantan Kabag Pertanahan ini mengungkapkan pihaknya bekerjasama dengan tiga pilar kebangsaan terus membangun komunikasi intensif terhadap pengembangan kota Kepanjen , selain itu Muspika Kepanjen kerap melakukan kunjungan dan berkomunikasi dengan masyarakat untuk mengetahui secara langsung berbagai aspirasi masyarakat.
“Setiap hari jumat kita terjun langsung ke desa-desa untuk mengetahui segala persoalan dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung,”ujar Abai Saleh.
Dari hasil aspirasi yang didengar langsung tersebut , Abai melakukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas OPD terkait untuk merealisasikan keinginan masyarakat tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempercepat realisasi Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang dan barometer perekonomian masyarakat Kabupaten Malang sesuai harapan Bupati Malang HM.Sanusi.
Mantan camat Sumbermanjing Wetan ini juga menyebut saat ini berbagai destinasi wisata di Kepanjen mulai berkembang , seperti wisata desa Curungrejo , Wisata Lembah Dilem yang digadang-gadang menjadi wisata Bonpring serta mengenalkan produk unggulan khas Kepanjen yaitu Batik Seng yang di produksi masyarakat desa Sengguruh.
Meski demikian , tutur Abai saleh , pihaknya terus melakukan penguatan terhadap Sumber Daya Manusia yang ada , dan sistem tata kelola desa yang baik dan efektif.Kita juga yakinkan masyarakat bahwa sudah banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan untuk merubah wajah kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang dan ini butuh dukungan semua pihak agar dapat terealisasi dengan baik,”tutup Abai.
Dalam kunjungannya ke Kepanjen kali ini , Sanusi juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat , memberikan berbagai bantuan serta hadiah kepada Kades berprestasi serta mengunjungi stand pameran UKM di desa Sengguruh Kepanjen.