Malang,mitratoday.com – Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM meninjau pendistribusian air bersih di Wilayah Kecamatan Jabung tepatnya di Dusun Gunung Kunci Desa Jabung dan Desa Kemiri Kecamatan Jabung, Rabu (11/10/2023) pagi.
Turut hadir mendampingi Bupati Malang diantaranya Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Huda, serta Muspika Jabung.
Sebagian wilayah di Kabupaten Malang di musim kemarau seperti sekarang ini mengalami kekeringan. Sehingga membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan minum, memasak hingga mandi.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang memberikan bantuan air bersih.
Pemerintah Kabupaten Malang mendistribusikan air bersih melalui mobil truk tangki ke wilayah desa yang mengalami kekeringan. Diantaranya, mendistribusikan air bersih ke wilayah Dusun Gunung Kunci Desa Jabung dan Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sehingga dengan bantuan air bersih tersebut masyarakat setempat tetap mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Bantuan air bersih ini sangat dinantikan warga, yang telah berjuang keras untuk mendapatkan air selama beberapa bulan terakhir. Kekeringan yang melanda, telah menjadi beban berat bagi mereka, terutama bagi anak-anak dan lansia yang paling rentan terhadap dampaknya.
Bupati Malang bersama masyarakat Dusun Gunung Kunci telah sepakat untuk menggunakan pelayanan air dari PDAM, karena dengan memanfaatkan pelayanan air PDAM ini merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi kekeringan yang selama ini di wilayah Kecamatan Jabung.
“Tahun ini akan diupayakan untuk dikerjakan dan dianggarkan pengadaan pipalisasi dan sambungan. Saya yakin solusi ini merupakan jalan yang terbaik untuk mengatasi kekeringan di Dusun Kunci Desa Jabung,” tutur Bupati Malang
Sedangkan di Desa Kemiri Kecamatan Jabung karena sudah ada sumur bor dan sudah mengalir, akan tetapi jika nanti masih ada kendala maka PDAM sudah siap untuk membantu.
“Jika masyarakat sepakat memakai PDAM akan segera dikerjakan namun jika sumur bor itu sudah memenuhi maka tidak usah menggunakan PDAM,” pungkasnya.
Pewarta : Aril