
Jember,mitratoday.com-Apel Gelar Pasukan Pendisiplinan di depan Gedung Pemkab di Jalan Sudarman no. 1 Jember, (3/7/2021).
Dalam data-data peta sebaran Covid-19. Jumlah pasien covid-19 berkembang sangat pesat dikarenakan ada varian baru.
“Updeta per tanggal 2 Juli 2021, di Jember 35 baru sehari, 151 dirawat Rumah Sakit,”kata Hendy.
Perlu langkah tegas agar covid-19 segera berlalu dan diminimalisir. PPKM Darurat adalah pembatasan aktivitas masyarakat lebih ketat dari yang sudah berlaku.
“Saya memohon kepada masyarakat terus disiplin. Pemerintah akan mengerahkan sumber daya.”Harapnya.
Forkopimda Jember telah berkoordinasi atas semakin tipisnya angka ketersediaan tempat tidur (BOR).“Beberapa lokasi (hotel) telah di tinjau sebagai alternatif tempat isolasi mandiri,”ujarnya.
Demikian juga ketersediaan obat-obatan di apotik dan toko obat. Layanan obat tidak boleh tutup selama masa PPKM Darurat.
Bupati Hendy menyampaikan 7 hal sebagai berikut:
1. Petugas Pendisiplinan Berseragam dan bekerja untuk melindungi masyarakat dengan mengingatkan agar masyarakat patuh prokes. Mereka harus sadar sebagai aparat negara dan wajib turun ke lapangan.
2. Semua turun dan fokus untuk membantu penanganan pandemi, tidak ada alasan lain.
3. Prioritas pertama menyelamatkan yang terpapar, melindungi yang belum terpapar dan membantu mereka yang menjalani isolasi mandiri.
4. Jangan jadi penghambat tetapi bekerja cepat.
5. Mari datangi RT/RW setempat, identifikasi warga jangan sampai kelaparan.
6. Jaga diri dan keluarga dan patuhi prokes.
7. Jaga komunikasi, kekompakan dan kolaborasi, saling dukung saling jaga.
“Saya minta masyarakat Jember tenang dan waspada, patuhi peraturan yang ada, disiplin prokes dan dukung upaya aparat. Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jember.”imbaunya.
Apel pemberangkatan kendaraan petugas. Show of Force Kendaraan Petugas Pendisiplinan PPKM Darurat Kabupaten Jember ini start dari depan gedung Pemkab menuju arah Jalan A Yani belok ke Jalan Trunojoyo terus ke Cokroaminoto lanjut ke Gajahmada sampai ke Perum Griya Mangli Indah. Dari sana putar balik ke arah timur kembali ke Pos pemberangkatan.
Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan.