Malang,mitratoday.com – Sejak didirikan sekitar tahun 1960 an hingga kini, Koperasi SAE Pujon memiliki jumlah anggota hingga sekitar 9400 orang dengan omset sekitar Rp 416 miliar. Sementara aset yang dimiliki tercatat sekitar Rp 105 miliar.
Ditahun 2021, Koperasi SAE Pujon berhasil membukukan keuntungan mencapai Rp 3,7 miliar.
9.400 orang anggota tersebut merupakan para peternak sapi perah yang menjadi salah satu komoditi andalan Koperasi SAE Pujon.
Kendati demikian, Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto menyarankan agar unit-unit usaha yang dimiliki untuk dikembangkan, tidak hanya mengandalkan sektor produksi susu sapi saja tapi merambah ke bisnis lainnya.
“Kalau toko dan cafe sudah ada, nah harus ada pengembangan unit usaha baru untuk menambah pendapatan Koperasi. Bisa saja lewat unit usaha klinik kesehatan,” kata Didik Gatot Subroto, kamis (10/3/2022).
Dengan anggota sekitar 9.400 orang, menurutnya sangat tepat jika Koperasi SAE Pujon tersebut membuka sebuah klinik kesehatan. “Selain untuk melayani anggota, dari unit usaha klinik kesehatan tersebut, sedikit banyak bisa menambah profit yang hasilnya akan dibagikan ke anggota itu sendiri.” Jelasnya.
Pembangunan sektor Kesehatan itu sendiri, kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut merupakan salah satu prioritas pembangunan yang digarap pemerintah. Pasalnya dari kesehatan akan berhubungan dengan sektor pendidikan dan sektor perekonomian masyarakat.
“Jika hal itu bisa terwujud, kita optimis pembangunan di Kabupaten Malang akan terus maju. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terangkat dan sektor perekonomian akan meningkat.” Tutupnya.
Pewarta : Sigit