Blitar,mitratoday.com – Dam irigasi saluran sekunder yang terletak di area persawahan Desa Duren Kecamatan Talun Kabupaten Blitar diantara Desa Sragi dan Desa Mronjo mengalami kerusakan pada penutup pintu air spey.
Kejadian Kerusakan ini terjadi sejak Tiga Minggu yang lalu, Pintu air spey ini berfungsi untuk membuang pasir dan lumpur yang mengendap pada depan bukaan aliran air irigasi yg menuju ke saluran sekunder.
Muhammad Rohib, Kaur Desa Mronjo urusan Pengairan atau masyarakat menyebutnya Bendung Desa menjelaskan bahwa beberapa Minggu lalu ia sangat bingung dan gelisah, karena jika pasir mulai masuk dan menutup bukaan saluran air irigasi akan terjadi sumbatan. Sehingga saluran irigasi aliran airnya berhenti.
“Jika ini di biarkan dan terjadi dengan waktu tang lama akan menyebabkan kekurangan air pada hamparan tanaman para petani,” ucap M Rohib.
Di sekitar irigasi tersebut ada hamparan tanaman jagung dan pagi ada sekitar 58 hektar sawah disana.
“Kerusakan terjadi pada kupingan pintu air yang patah akibat korosi, sehingga pintu air lepas dari ulirnya akibatnya pintu tidak bisa dibuka untuk mengalirkan lumpur dan pasir ke badan sungai. Akhirnya saya menghubungi bengkel untuk di lakukan perbaikan, namun bengkel memberikan bisa di lakukan pembenahan dengan harga 14 juta, lalu saya siapkan proposal untuk di sampaikan perbaikan ke Dinas PUPR,” ujar M Rohib.
Minggu ( 06/08/2923 ) permasalahan kerusakan ini ia Spain ke Anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PKB yakni Isnadi, Gal ini di respon dengan mengajak ke lokasi Dam membawa peralatan, seperti Kunci Inggris, Palu, Buat dan Mur-mur.
“Sampai di lokasi Dam, saya bersama Pak Isnadi mendekat bagian yang rusak, kemudian memukul pada bagian yang ditunjukan Pak Isnadi. Selanjutnya diulurkan kunci inggris dan mur- baut, seraya disuruh merapikan bagian- bagian yang semrawut, akhirnya mur-baut berhasil dipasang pada kupingan pintu air yang tersisa,” imbuh M Rohib.
Akhir nya Pintu air bisa diangkat kembali dan tumpukan pasir di depan bukaan air irigasi bisa mengalir ke badan sungai. “Alhamdulliah kondisi dam normal kembali dan untuk perbaikan yang lebih permanen disket gambar kupingan saya dipersilahkan bikin di bengkel terdekat.” Ucapnya.
Alhamdulilah berkat pertolongan Pak Isnadi dan saya melapor ke beliau yang memang ahlinya, tidak perlu saya mengumpulkan tanda tangan para petani untuk mengajukan proposal. Alhamdulillah bisa ditangani sendiri ini berkat Pak Isnadi anggota DPRD Kabupaten Blitar yang peduli kepada masalah masalah petani semoga ini juga banyak di lakukan pimpinan kita di DPRD,” pungkas Muhammad Rohib Kaur Desa Mronjo urusan Pengairan.
Pewarta : Novi
