Blitar,mitratoday.com – Kasus Gagal Ginjal akut yang merebak akhir-akhir ini di Indonesia menimpa sebagian anak-anak membuat was-was para orang tua.
Begitu juga di Kabupaten Blitar, kasus gagal ginjal akut sampai saat ini ada 4 anak yang mengalami gagal ginjal akut dan di rawat di Rumah Sakit.
dr Christine Indrawati M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Blitar jelaskan bahwa ada 4 anak yang di rawat di RS akibat gagal ginjal akut.
“Dari 4 anak tersebut, 1 meninggal dunia berumur 3 Tahun asal Udanawu, 2 sudah sembuh dan keluar dari RS berasal dari berumur 2 tahun dan 7 tahun. Sedangkan 1 masih di rawat di RS berumur 15 tahun,” ujar dr Christine.
dr Christine katakan, semua anak di rawat di RSSA Malang dan pihaknya melakukan pemantauan serta penyelidikan epidemiolog.
“Ksudah mengirimkan surat resmi kepada Puskesmas-puskesmas menyusul surat Kemenkes,” ungkap dr Christine.
Pemerintah Kabupaten Blitar dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, sehubungan dengan kasus tersebut mengambil langkah tindak lanjut sebagai antisipasi terjadinya penambahan kasus di kemudian hari.
- Melakukan desiminasi informasi kepada tenaga kesehatan tentang penanganan AKI.
- Mengintruksikan kepada seluruh Fasyankes di wilayah Kabupaten Blitar untuk mempelajari dan melaksanakan surat edaran Dirjen Yankes No HK.02.02/1/3305/2022 tentang Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak di fasilitas Kesehatan.
- Melakukan surveilans kasus dengan gejala mengarah kasus AKI di faskes yang ada di Kabupaten Blitar.
- Mengamankan Syrup yang sudah direkomendasikan Badan POM untuk tidak digunakan karena mengandung Etylen Glycol /Dietylen Glycol.
“Kita juga melakukan supervisi ke beberapa Apotek di Kabupaten Blitar untuk memastikan sudah mematuhi surat Kemenkes tersebut,” pungkas dr. Christine Indrawati.
Pewarta : Novi