AdvertorialBlitarDaerah

Beredar Isu Ancaman Tsunami, BPBD Blitar Imbau Warga Agar Tidak Panik

Pewarta : Novian

Blitar,Mitratoday.comMasyarakat diminta untuk tidak panik terkait beredarnya isu ancaman tsunami di empat kecamatan yakni, Wates, Panggungrejo, Sutojayan dan Wonotirto. Hal itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar.

Isu yang berkembang diduga setelah mencuatnya hasil riset yang menyebut Blitar menjadi salah satu dari 9 Kota/Kabupaten di wilayah selatan pulau Jawa yang terancam tsunami. Riset dari peneliti Institut Teknologi Banding yang kemudian dimuat di jurnal Nature Scientific Report itu menjadi perbincangan di sejumlah media dan sosmed.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ahmad Cholik mengatakan, warga tidak perlu panik menanggapi rumor tersebut. Dia menegaskan, bahwa dari semula sudah diketahui bahwa Blitar termasuk jalur gempa.

“Potensi tsunami selalu ada karena memang Blitar termasuk jalur gempa. Jadi masyarakat tidak perlu panik. Waspada saja, sebagaimana selama ini warga di pesisir selatan Blitar sudah menerapkan kewaspadaan,” kata Ahmad Cholik, Selasa (29/9/2020).

Ahmad Cholik menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana tsunami, BPBD Kabupaten Blitar sudah memasang alarm tsunami.

“Saat ini yang sudah terpasang ada di pantai Jolosutro, Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates Kabupaten Blitar. Sedangkan tiga wilayah yaitu Tambakrejo, Bakung, dan Pantai Serang masih belum ada,” kata Cholik.

Menurut Ahmad Cholik, terkait soal kewaspadaan, warga sejumlah desa di wilayah seperti Tambakrejo, Serang dan Ringinrejo telah lama mengkonsolidasi diri dengan mengukuhkan Desa Tangguh Bencana. Dan masyarakatnya juga sudah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB),” jelas Cholik.

Cholik menambahkan, warga di desa-desa yang sudah membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) telah mendapatkan pelatihan menghadapi bila sewaktu waktu terjadi tsunami.

“Jadi bagi desa yang sudah terbentuk (FPRB) pasti sudah paham. Mereka sudah mengikuti pelatihan menghadapi terjadinya gempa di sertai tsunami,” pungkasnya.(Adv-Kmf).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button