Blitar,mitratoday.com – Pilkada Kabupaten Blitar kemungkinan akan digelar Bulan November 2024, masih kurang 1 tahun lagi, namun bursa Calon Bupati sudah mulai mengerucut dengan banyaknya tampil beberapa tokoh yang mulai menampakkan diri dan menyatakan siap maju menjadi Pemimpin di Kabupaten Blitar.
Dari pantauan media Mitratoday.com ada beberapa tokoh yang siap maju pada Pemilihan Bupati Kabupaten Blitar tahun 2024 :
- Rini Syarifah
Bupati Blitar saat ini tersebut, menyatakan sikapnya untuk maju kembali di Pilbup Blitar 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Mak Rini saat mendaftarkan 50 Bacaleg PKB ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Sabtu (13/05/23).
Perempuan yang memiliki latar belakang pengusaha ini, merupakan Bupati perempuan pertama di Blitar. Mak Rini memiliki latar belakang keluarga dari kelompok agamis, Nadhlatul Ulama (NU). Secara otomatis Mak Rini memiliki basis suara dari kelompok NU.
Hal itulah yang membuat Mak Rini untuk maju kembali dalam kontestasi Pilbup 2024 mendatang. Politisi perempuan kelahiran tahun 1977 itu menyatakan akan maju kembali sebagai calon Bupati Blitar dari Partai kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pastilah (ada rencana maju sebagai calon Bupati Blitar lagi). Tidak alasan untuk tidak maju lagi, ” kata Rini Syarifah, Ketua DPC PKB.
Rini Syarifah saat ini masih menjabat sebagai Bupati Blitar aktif. Selama hampir 5 tahun menjabat Rini Syarifah memiliki beberapa program unggulan seperti One Village One Produk (OVOP). Program ini merupakan trobosan yang dimunculkan oleh Mak Rini demi meningkatkan perekonomian UMKM di Bumi Penataran.
Namun sayangnya selama kepemimpinan Mak Rini, pembangunan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah. Bahkan kurangnya pembangunan infrastruktur terutama jalan memicu protes masyarakat Blitar Selatan.
Kekecewaan terhadap buruknya infrastruktur jalan bahkan membuat masyarakat di 7 kecamatan Blitar mengancam untuk memisahkan diri. Meski demikian di akhir kepemimpinannya ini Mak Rini mulai melakukan pembenahan infrastruktur jalan.
Dana puluhan miliar digelontorkan untuk memperbaiki jalan yang rusak.
2. Rahmat Santoso
Wakil Bupati Blitar saat ini, juga disebut-sebut akan maju di Pilbup 2024 mendatang. Meski Rahmat Santoso masih belum mengungkapkan keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati Blitar.
Namun pria yang akrab disapa dengan Makde Rahmat itu juga tidak pernah menampik potensi dirinya maju di Pilbup 2024 mendatang. Pria kelahiran 1978 lalu itu terlihat terus menggalang suara dengan bertemu dengan sejumlah tokoh politik dan ormas di Blitar.
Rahmat Santoso sendiri dikenal masyarakat Blitar sebagai politikus yang merakyat dan selalu hadir dalam segala permasalahan, baik soal tanah maupun infrastruktur jalan.
Latar belakang Rahmat Santoso, sebagai kuasa hukum menjadi modal utama dirinya menghadapi segala masalah selama kepemimpinannya bersama Bupati Blitar Rini Syarifah.
Rahmat Santoso juga tercatat sebagai pengusaha sarang walet. Pria yang pernah menempuh pendidikan di Universitas Merdeka Surabaya dan Hangtuah itu pun tercatat sebagai komisaris di PT. Rajawali Nusantara dan PT. Mulia Artha Sejati.
Rahmat juga aktif diberbagai organisasi mulai dari sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (2018–2023), Vice President Kongres Advokat Indonesia (2019), Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kota Surabaya (2019) serta Dewan Penasehat Muay Thai Kota Surabaya (2020) dna Ketua Majelis Pertimbangan Partai DPD PAN Kabupaten Blitar (2020–2025)
3. Nurhadi
Anggota DPR-RI dari Partai Nasdem ini juga pernah menyatakan sikapnya untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar 2024 mendatang. Ketua DPC Nasdem Kabupaten Blitar itu, mengaku siap maju di Pilkada Kabupaten Blitar jika ditunjuk oleh Partainya yakni Nasdem.
Keputusan untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024 mendatang juga tergantung dari perolehan kursi DPRD. Nantinya jika Nasdem berhasil mewujudkan targetnya yakni targetnya yakni 9 kursi legislatif maka Nurhadi akan maju sebagai Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024.
“InsyaAllah saya maju kalau dapat 9 kursi, kan tinggal satu kursi kalau di Nasdem maju Bupati atau Wali Kota kan tanpa mahar, andaikan dapat 9 kursi kan tinggal 1 kursi,” kata Nurhadi, Ketua DPC Nasdem Kabupaten Blitar, Senin (06/02/23).
Nurhadi merupakan politisi yang lahir pada 12 Januari 1975. Nurhadi menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI, yang meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri. Nurhadi merupakan kader Partai NasDem, ia bertugas di Komisi IX.
Nurhadi sendiri memiliki basis suara yang cukup banyak di wilayah karisidenan Kediri termasuk Blitar. Hal itulah yang menjadi modal utama bagi Nurhadi maju sebagai Calon Bupati Blitar.
4. Tomi Gandhi
Wakil Ketua Gerindra Kabupaten Blitar itu juga menyatakan sikapnya untuk siap maju di Pilbup 2024 mendatang. Muda dari partai Gerindra itu menyatakan sikapnya untuk maju sebagai calon Bupati Blitar 2024 mendatang.
Tomi Gandhi yang memiliki latar belakang pengusaha memiliki modal utama finansial dan kedekatan dengan anak muda di Kabupaten Blitar. Meski masih muda namun Tomi nampak serius untuk maju di Pilbup 2024 mendatang. Hal itu terlihat dari langkah Tomi berkonsolidasi dengan sejumlah tokoh politik dan ormas di Blitar.
Langkah itu sengaja dilakukan Tomi demi mendulang suara pada Pilbup 2024 mendatang.
“InsyaAllah kalau ditugasi oleh partai saya siap,” Ucap Tomi.
5. Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono
Kades Karangsono yang juga Ketua Umum Ormas Radja ini banyak di lirik dan didorong masyarakat untuk maju di Pilkada Kabupaten Blitar.
Kades yang kontroversial dan berani ini punya modal karena banyak menduduki beberapa organisasi sebagai pimpinan selain Ketua Umum Ormas Radja juga menduduki Sekretaris PSHT Kabupaten Blitar, Sekretaris Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI – AD (Hipakad) dan banyak lagi organisasi yang di pengang oleh Bagas juga sangat dekat dengan Media.
Itulah beberapa nama tokoh politik yang telah menyatakan sikap siap untuk maju di Pilbup 2024 mendatang. Meski demikian dinamika politik di bumi Penataran masih terus bergulir. Sehingga nama-nama tersebut masih mungkin terjadi perubahan.
Pewarta : Novi
