Berdayakan Masyarakat Olah Potensi Alam Sekitar, Dosen UNIB Gelar Pelatihan di Desa Pekik Nyaring
Bengkulu Tengah,mitratoday.com – Suasana Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah pada hari Kamis 20 Juni 2024 lalu terasa berbeda. Ibu-Ibu yang tergabung dalam Tim PKK desa tampak bersemangat mengikuti pelatihan pengolahan rimpang alang-alang menjadi minuman kesehatan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan tim dari Universitas Bengkulu, dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam mengolah potensi alam sekitar menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
Rimpang alang-alang, yang sering dianggap sebagai gulma tak berguna, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara mengolah rimpang alang-alang menjadi minuman kesehatan yang kaya akan khasiat. Minuman ini dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan pencernaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Pelatihan dimulai dengan sesi teori yang menjelaskan kandungan gizi dan manfaat kesehatan dari rimpang alang-alang. Para peserta sangat antusias saat mengetahui bahwa tanaman yang selama ini mereka anggap sebagai gulma ternyata menyimpan banyak manfaat. Sesi dilanjutkan dengan demonstrasi langsung cara pengolahan rimpang alang-alang menjadi minuman sehat. Mulai dari proses pencucian, pemotongan, perebusan, hingga siap saji.
“Ini pengalaman baru yang sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Ibu Nur Lela Wati, salah satu peserta pelatihan.
“Sebelumnya kami hanya tahu rumput alang-alang namun sekarang mengetahui cara mengolah alang-alang, dan juga bisa memanfaatkannya untuk kesehatan keluarga dan mungkin bisa dijual untuk tambahan penghasilan.” imbuhnya.
Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga desa. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar, diharapkan warga bisa menciptakan produk yang bernilai jual dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pekik Nyaring,” kata Dr. Uswatun Nurjanah, ketua tim pengabdian masyarakat dari Universitas Bengkulu.
“Kami juga berencana untuk terus mendampingi warga dalam pengembangan produk ini, serta membantu memasarkan hasil produksinya.” Tambahnya.
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Universitas Bengkulu dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Kegiatan pelatihan pengolahan rimpang alang-alang menjadi minuman kesehatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat Desa Pekik Nyaring. Mereka berharap akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang yang bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Desa Pekik Nyaring siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. Pelatihan ini bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi juga langkah awal untuk perubahan yang lebih baik bagi masyarakat desa.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan monitoring yang akan dilakukan oleh ketua Tim Dr. Uswatun Nurjanah beserta anggotanya Dr. Nanik Setyowati dan Putri Mian Hairani, MSi. serta mahasiswa UNIB Daniel Fortigo Aprilio Siregar, Anam Ma’ruf, Amisah Patel Panjaitan, dan Muhammad Afif Fadhillah. Kegiatan ini ditutup oleh Kasi KesSos Ibu Sudarsih mewakili Kepala Desa Pekik Nyaring Bapak Noval Ananta, disertai ucapan terima kasih atas kunjungan Tim pengabdian dari UNIB disertai harapan kegiatan serupa ini terus berlanjut.(Rls)