Malang,mitratoday.com – Berbagai bantuan hingga santunan diberikan Pemerintah terhadap korban ricuh suporter stadion Kanjuruhan sabtu malam lalu (1/10/2022).
Seperti yang dilakukan Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov memberikan santunan Rp 10 juta kepada keluarga korban meninggal, sementara bagi korban luka pihaknya memberikan bantuan senilai Rp 5 juta dan biaya pengobatan RS ditanggung Pemerintah.
Hal sama juga dilakukan Pemkot Malang, Pemkab Malang. Bupati Malang, HM Sanusi didampingi beberapa Kepala OPD Pemerintah dengan mengendarai motor berkeliling ke beberapa wilayah untuk menyerahkan santunan dan bantuan ke keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan Kepanjen, Senin (3/10/2022).
Wilayah yang dikunjungi Sanusi diantaranya Pakisaji, Kepanjen Gondanglegi dan Pagak.
Kepada Mitratoday.com Sanusi menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban kericuhan suporter di stadion Kanjuruhan.
“Atas nama Pemerintah kami sampaikan duka mendalam semoga korban meninggal dunia husnul khotimah,” kata Sanusi.
Pihaknya mengaku sangat menyayangkan kejadian yang merenggut ratusan jiwa korban meninggal. Menurutnya tidak seharusnya kejadian itu terjadi jika suporter bisa menahan diri.
“Karena menurut saya sebuah pertandingan sepakbola kalah menang itu hal lumrah,” tukasnya.
Terpisah Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kabupaten Malang Marendra Hengky Kurniawan menjelaskan jika Pemkab Malang memberikan santunan senilai Rp 15 juta kepada keluarga korban meninggal warga Kabupaten Malang.
Total bantuan dari Pemkab sebesar Rp 15 juta, Rp 5 juta dari BPBD,” ujar Marendra.
Tidak hanya dari Pemkab saja , santunan serupa juga diberika. Bank Jatim senilai Rp.5 juta.
“Tadi kami mendampingi Bapak Bupati keliling berikan santunan dan InsyaAllah akan kita lakukan secara bertahap karena beliau harus menerima banyak tamu di Pendopo seperti sekarang ini dari Kompolnas,” tutur Marendra.
Pewarta : Sigit