Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Masyarakat menginginkan Pemkab Malang untuk segera menuntaskan pembangunan Kolam Renang Internasioanal Kanjuruhan di Kepanjen.
Pasalnya,meski telah diresmikan mantan Bupati Malang Rendra Kresna di tahun 2018 lalu, namun hingga saat ini kolam renang yang digadang-gadang menjadi Kebanggaan Masyarakat Kabupaten Malang tersebut belum bisa dinikmati manfaatnya.
“Kok belum dibuka ya mas,apa mungkin masih Corona,”Ungkap Heru salah satu warga yang ditemui Mitratoday.com Jum’at (3/7/2020).
Pria asal Jatiguwi ini mengharapkan Kolam Renang Internasional.Kanjuruhan tersebut bisa segera dibuka dan dinikmati masyarakat. Ia berujar, jika kolam renang tersebut dibuka ,maka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menikmati berbagai fasilitas yang ada di kolam renang Kanjuruhan tersebut.
“Sebagai warga, kita bangga jika kolam renang ini segera dibuka dan dimanfaatkan untuk sarana olahraga masyarakat, minimal hari sabtu minggu, selain berolahraga kan kita juga bisa berenang,”Tutur Heru.
Dari Pantauan Mitratoday.com, kondisi Kolam Renang Kanjuruhan saat ini,khususnya disekitar kolam renang outdor yang pembangunannya dibiayai anggaran APBD miliaran rupiah tersebut banyak ditumbuhi rumput liar seperti lama tak terawat. Meski dari depan, bangunan gedung kolam renang indoor tampak berdiri megah dan sangat kokoh.
Sementara itu, Kadispora Kabupaten Malang Atsalis Supriyanto saat ditanya soal dorongan masyarakat yang menginginkan kolam renang Kanjuruhan segera beroperasi, menjelaskan jika hingga saat ini, bangunan megah kolam renang internasioanal Kanjuruhan tersebut masih dibawah kewenangan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK).
“Masih kewenangan mereka (DPKPCK) belum diserahkan ke Dispora,”ungkap Atsalis.
Dikutip dari laman LPSE Kabupaten Malang, DPKPCK saat ini tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 199,8 juta untuk merehab Sarana dan prasarana Kolam renang indoor Kanjuruhan. Sedangkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat, MM dalam beberapa kesempatan menyebutkan pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 900 juta untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas kolam renang yang rusak.