Malang,mitratoday.com – Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor, Bea Cukai Malang terus menggencarkan pelaksanaan UMKM ekspor.
Kali ini dengan mengantarkan UMKM Bumdesma Singosari sebagai satu-satunya UMKM di Indonesia yang berhasil merealisasikan ekspor perdana bunga anggrek ke luar negeri. Keberhasilan ini merupakan wujud kolaborasi dari berbagai lintas kementerian/lembaga.
Hadir dalam kegiatan pelepasan ini yaitu Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, Bupati Malang HM Sanusi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur Muhlis Natsir, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai Besar KSDA Jawa Timur, hingga Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI).
Dalam sambutannya, Bupati Malang tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari semua stakeholder hingga menjadikan sejarah baru bagi Kabupaten Malang sebagai ekportir bunga Anggrek pertama di Indonesia.
”Syukur alhamdulillah Kabupaten Malang mengukir sejarah baru, buah tangan dingin dukungan Gus Halim (sapaan akrab Mendes PDTT, red). Tanaman bunga Anggrek budidaya BUM Desa Bersama Singosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang untuk pertama kalinya bisa ekspor. Harapannya bisa terus berlanjut dan dikembangkan lebih besar lagi. Manakala Kabupaten Malang merupakan wilayah yang cocok untuk mengembangkan budidaya anggrek ini,” jelas Bupati Malang yang hadir bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang.
Pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan di Griya Anggrek Singosari, BUM Desa bersama Singosari lkd, Dusun Glatik, Desa Toyomarto, Kec. Singosari, Kab. Malang pada Senin 19 Januari 2023 pada Pukul 21.00 WIB dengan jumlah 114 bunga anggrek dengan negara tujuan ekspor Taiwan dan nilai devisa ekspor USD 1.600.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT yang sebelumnya telah meresmikan Greenhouse Griya Anggrek ini memuji kerja keras dan ketekunan BUM Desa Bersama Singosari. Terhitung selama 14 bulan sejak peresmian tersebut, BUM Desa ini dinilainya menunjukkan komitmen bersama dan tinggi agar anggrek menjadi komoditas ekspor.
“Setelah berbagai upaya yang telah dilakukan, mari memberangkatkan ekspor anggrek ini dengan doa yang tulus. Pengalaman yang berharga ini harus dilanjutkan, jaringan yang sudah kuat diteruskan, mempersiapkan diri agar kedepan semakin mudah,” ucap Abdul Halim Iskandar.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo mengatakan bahwa ekspor perdana bunga anggrek tersebut menunjukkan bahwa UMKM tanaman hias Malang Raya memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.
“Diharapkan berawal dari pelepasan ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain khususnya dibidang tanaman hias untuk dapat merealisasikan ekspornya.” ungkap Gunawan.
Kegiatan pelepasan ekspor perdana berjalan dengan khidmat, diakhiri dengan doa bersama dan seremonial pecah kendi.
Pewarta : Aril
