Blitar, Mitratoday.com – Masyarakat Gandusari Kabupaten Blitar yang tertimpa musibah Angin puting beliung berang dan sangat kecewa terkait Bantuan beras yang di berikan oleh Kaji Beky di permasalahkan.
Menurut Aji Muhidin tokoh masyarakat Dusun Rejosari Desa Gandusari Kecamatan Gandusari.
Masyarakat disini sedang tertimpa musibah dan ada yang bergerak cepat membantu memberikan sembako dan beras kok di permasalahkan bukan malah membantu malah mempermasalahkan , kita sangat kecewa dengan yang mempermasalahkan .
“Dengan adanya bantuan kita kita mengucapkan syukur Alhamdulillah , sebab dengan adanya itu kita merasa di ringankan , yang sedikit banyak kita merasa ringan ,” ucap Aji Muhidin .
Terkait pemberian bantuan tersebut di permasalahkan bahkan di laporkan , menurut masyarakat setempat
”Gini bagi kita kalau di laporkan merasa keberatan lah ,wong niat nya membantu , dan disambut ocehan beberapa warga sekitar yang merasa kesal atas laporan tersebut ,wong tidak urusan nya dengan pilkada ,ini kemanusiaan kemaren Kaji Beky dan Pak Rijanto datang membantu kesini tidak ada omongan ,” Pilihlah saya saat memberikan bantuan tidak ada itu kata kata itu murni bantuan kemanusiaan ,” ujar Aji warga masyarakat disana bicara bersamaan .
Ditambahkan, di sini warga menjadi siapa pemimpin yang bergerak cepat disaat masyarakat tertimpa musibah dan siapa pemimpin yang mau mengayomi masyarakat
“karena mas mas tahu sendiri ini rumahnya hancur dan istri Bapak Supangat , Ibu Kasih saat ini masih di rawat di RS karena tertimpa reruntuhan ,” Pungkas Warga .
Di tempat yang sama emak emak yang membantu dapur umum pun ikut ikutan geram , Seperti yang dituturkan
Nunik salah satu tetangga korban, merasa sangat senang menerima bantuan berupa beras.,karena beras itu di pakai buat makan yang kerja bakti bersihkan rumah yang rusak parah milik Pak Supangat .
Bantuan berupa beras, sayur sayuran dan telor itu sangat sekali di butuhkan ,ini saja baru di masak dan dari kemaren dimasak buat warga yang kerja bakti disini karena yang kerja bakti disini 50 sampai 70 orang ,beras untuk dapur umum disini di berikan 25 kilo sedangkan untuk warga warga 5 kiloan.
Terkait bantuan tersebut di permasalahkan bahkan di laporkan.
”Yang datang berikan bantuan kesini saya malah tidak ketemu Kaji Beky loh ,yang datang kasihkan beras supirnya dan kernet nya , saya tuh di tanya ibu.perlu bantuan apa , kita suruh pilih beras, sayuran atau telor lalu diturunkan dari truk ,tidak ada logo di berasnya itu luar saja murni bantuan kemanusiaan ,” ucap Tri Nunik Oktaningrum bagian dapur umum (Novi )