DaerahJawa Tengah

Bangun Komunikasi Dan Silaturahmi Secara Intensif Dengan Warga

Rembang, mitratoday.com – Membangun jalan menuju Dukuh Ngotoko adalah membangun dari pinggiran Kabupaten Rembang yang mendapatkan hajatan membangun wilayahnya dari tempat yang terpelosok atau pinggiran dengan menggandeng Kodim 0720/Rembang sebagai pelaksana teknis melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke -103 tahun 2018, Senin (05/11).

Tak hanya itu saja, Warga masyarakat juga menjadi titik berat guna berpartisipasi dalam membangun desa, tahun ini pelaksanaan kegiatan program TMMD Reguler ke-103 di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang.

Anggota Satgas TMMD Reguler ke-103 terlebih dahulu diambil apel oleh Kapten Inf Rasiyono selaku Pasi Intel Kodim 0720/Rembang guna memberikan arahan, termasuk menjaga nama baik TNI, pasalnya keberadaan anggota Satgas TMMD Reguler ke -103 akan kontak langsung dengan warga masyarakat Desa Pasedan.

Selain menjaga kesehatan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan TMMD Reguler ke -103 yang sebentar lagi sudah selesai. “Bukan hanya nama baik Kodim yang dibawa, namun juga TNI Angkatan Darat yang harus dijaga dengan membangun komunikasi dan silaturahmi secara intensif dengan warga masyarakat Desa Pasedan, manfaatkan waktu se-efisien mungkin untuk melaksanakan kegiatan yang positif membantu kesulitan warga masyarakat Desa Pasedan,” tegasnya.

Anggota Satgas TMMD Reguler ke-103 yang diberikan arahan ini selama Bersama warga masyarakat baik di lokasi TMMD maupun di rumah warga masyarakat serta sekeliling nya bisa menjaga nama baik TNI, waktu yang tinggal sebentar lagi kita manfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan dan tetap semangat, karena selama pembangunan fisik dan kegiatan non fisik selaku dibantu personel dari Polres serta Pemkab maupun warga masyarakat itu sendiri sebagai objek dari pembangunan. (0720)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button