Bandara Ahmad Yani Semarang Resmi Menyandang Status Internasional, Walikota : Terima Kasih Presiden
Semarang,mitratoday.com — Wali Kota Semarang, Agustina, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas ditetapkannya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai bandara internasional.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang menjadi bandara internasional terhitung sejak 25 April 2025.
Penetapan ini juga berlaku bagi Bandara S. M. Badaruddin II di Palembang dan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Bangka Belitung.
Keputusan tersebut didasari pertimbangan strategis nasional, untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas peluang investasi dan perdagangan, mengembangkan sektor pariwisata, serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan, serta Gubernur Jawa Tengah atas dukungan mereka dalam menjadikan Bandara Ahmad Yani berstatus internasional,” ujar Agustina, Minggu (27/4).
Ia menambahkan, perubahan status ini menjadi momentum penting untuk mengangkat nama Semarang di kancah global.
“Dengan status baru ini, kami berharap arus kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat, produk lokal semakin luas diekspor, dan posisi Kota Semarang di sektor perdagangan internasional semakin kokoh,” imbuhnya.
Penetapan ini dituangkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025, yang menandai langkah besar bagi Semarang untuk menjadi salah satu pusat konektivitas dunia di Indonesia.
Sebelumnya, Bandara Jenderal Ahmad Yani hanya melayani penerbangan internasional untuk kepentingan terbatas seperti umrah.
Namun sejak pengembangan terminal baru yang diresmikan pada 2018, kapasitas layanan bandara meningkat drastis hingga mampu menampung lebih dari 6 juta penumpang per tahun.
Mengusung konsep eco-airport pertama di Indonesia, terminal baru Bandara Ahmad Yani menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan, termasuk penggunaan panel surya dan sistem pengolahan air.
Dengan lokasinya yang strategis di pesisir utara Jawa Tengah, Bandara Ahmad Yani diharapkan menjadi gerbang utama ekspor-impor untuk komoditas industri dan hasil bumi dari kawasan ini.
(Mualim)
