Solo,mitratoday.com – Melewati tengah tahun 2023, BAKTI NUSA wilayah Solo menggelar evaluasi bagi penerima manfaatnya. Kegiatan ini dilakukan guna melihat capaian dan performa para penerima manfaat program. Tak hanya itu, sesi kali ini juga sebagai ajang silaturahmi, saling dukung, saling mengingatkan, dan saling menguatkan di antara para alumni penerima manfaat BAKTI NUSA.
Secara umum, penerima manfaat BAKTI NUSA Solo memiliki performa yang baik. Hal ini dilihat dari capaian skor Indeks Profil Kepemimpinan (IPK) program di atas 3.0, menurut hasil evaluasi publik dan
Terlepas dari pencapaian yang baik, namun perlu ada peningkatan di beberapa aspek dari penerima manfaat. Di antaranya adalah terkait dengan tata kelola pengembangan proyek kepemimpinannya, agar terdapat keberlanjutan akan kebermanfaatan yang sudah ditorehkan. Selain itu, penerima manfaat yang sedang berada di fase akhir studi, perlu untuk segera menyelesaikan studinya, agar bisa melanjutkan kehidupan pasca kampus dengan produktif.
Kemudian, silaturahmi bersama para alumni juga berlangsung dengan hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Banyak cerita yang disampaikan oleh para alumni, terkait dengan berbagai kiprahnya saat ini. Azzam, salah seorang alumni BAKTI NUSA menyampaikan komentarnya ‘bersama dengan BAKTI NUSA, saya menjalani proses tumbuh kembang kehidupan yang produktif dan menarik. Banyak teman yang menjadi circle positif buat saya, kami saling dukung, saling mengingatkan, dan saling menguatkan untuk terus menebar kebermanfaatan’.
Adestra, penerima manfaat BAKTI NUSA 12 menuturkan ‘dari proses monitoring dan evaluasi yang dilakukan saat ini, saya mendapat banyak pelajaran tentang profesionalitas dalam pengelolaan program, dan kesungguhan para pengelola untuk membersamai tumbuh kembang kami sebagai aktivis’. Semoga ke depan, kami terus berkiprah menebar kebaikan dan kebermanfaatan di tengah-tengah masyarakat, tutup destra.
Selain itu, Bayu Candra, pengelola pusat BAKTI NUSA berpesan ‘bangun & kokohkanlah tradisi ‘melihat diri’, melalui kebiasaan merenungi samudra nurani dan menyelami cakrawala nalar, untuk meluruskan orientasi, mengokohkan motif, menguatkan kesadaran, menemukan gagasan-gagasan baru yang lebih genuine, kreatif, & relevan, serta merawat keberlanjutan dampak kebaikan & kebermanfaatan yg digoreskan’.
Semoga makin keren dan produktif ya ke depannya!, tukas Bayu.