Bengkulu,mitratoday.com – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi juga selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bengkulu, melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang KSPK BKKBN pusat, Nopian Andusti di dampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Kamis (07/04/2022).
Dedi Wahyudi menyampaikan pemerintah kota Bengkulu akan menargetkan Kota Bengkulu zero stunting. “Caranya dengan fokus pada masyarakat yang beresiko tinggi stunting, terutama tingkat ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Dedy.
Program pencegahan stunting, ujar Dedy selaras dengan program mengentaskan kemiskinan di Kota Bengkulu.
“Misalnya persoalan air bersih, dan gizi. Pemkot akan bantu kebutuhan tersebut serta mensupport anggaran untuk TPPS di setiap kecamatan.” Ujarnya.
Selanjutnya, Nopian Andusti sangat mengapresiasi penuh program-program pemkot dalam pencegahan stunting. Ia berharap tak ada lagi anak stunting atau dengan kata lain zero stunting dan berharap TPPS Kota Bengkulu bisa berkreasi, sehingga bisa menjadi contoh di daerah lain dengan melakukan inovasi baru.
“Saya sangat bangga kepada wakil wali kota yang melakukan gerakan-gerakan cepat dalam rangka upaya penurunan stunting dan beliau langsung mensupport bahwa tidak ada gerakan yang tidak disertai dengan anggaran,” tutur Nopian.
Nopian sampaikan bahwa itu pertama di provinsi Bengkulu yang menyatakan bahwa pemerintah kota Bengkulu akan memfasilitasi, termasuk mensuport anggaran.
“Ini baru di Kota Bengkulu, dan saya berharap akan di ikuti kota yang lain.” Ungkapnya.
Terakhir, Nopian sampaikan bahwa wawali merupakan anak muda yang energik dan luar biasa.
“Nantinya kota Bengkulu ini menjadi modelnya TPPS yang dibangun dengan ide-ide kreatif serta inovasi mewujudkan kota Bengkulu bebas stunting.” Tandasnya.
Hadir dalam acara ini wawali beserta asisten, Deputi Bidang KSPK BKKBN pusat di ampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, kepala Bappeda, perwakilan BPKAD, beserta jajaran TPPS.
Pewarta : Yoki
