Blitar,mitratoday.com – Minggu (16/07/2023) adalah puncak acara Bursa Kontes Tanaman Hias, yaitu Lelang dan Kontes Tanaman Hias yang akan di mulai pada pukul 13.00 WIB.
Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono atau Akrab di panggil Bagas salah satu penggagas acara membenarkan bahwa besok merupakan puncak acara Bursa Kontes Tanaman Hias.
“Di mulai pagi hari senam dengan instruktur Yania Club’ dari Kademangan hingga pukul 09.00 Wib. Setelah itu pada pukul 13.00 dilanjutkan pembukaan Kontes Tanaman Hias oleh Bupati Blitar sekaligus penutupan Bursa Event Tanaman Hias.” Kata Bagas.
Pada puncaknya kontes bermacam-macam tanaman hias. Mulai dari Agronema, Atorium, Atorium Biasa Atorium Varigata, Aroid, dan Pillo.
“Nanti pemenang dari hasil Kontes ini akan dilelang dengan harga yang cukup fantastis. Sedangkan juri dari kontes ini ada 3 orang dari Batu Malang, 2 orang dari Malang, 3 orang dari Blitar, dan 2 orang dari Tulungagung, selain itu ada juri dari Yogyakarta dan Solo.” Jelasnya.
Untuk penilaian dari kontes tanaman hias ini, kata Bagas di nilai dari kelas nya, rosetnya daun, keindahan, tampilan, karakter warnanya dan keunggulannya.
“Misalnya Atorium Varigata yang paling bagus nya,” jelas Bagas.
Terkait peserta Kontes Tanaman Hias, Bagas sampaikan merupakan dari seluruh pulau Jawa dan kabar terakhir ada peserta dari Tangerang, dan Bekasi.
“Selain itu ada dar Jawa Tengah, Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Sedangkan Dari Jawa Timur hadir semua sampai Banyuwangi sudah hadir dan saat ini mereka sudah di hotel Blitar semua, total peserta ada 300 peserta.” Bebernya.
Bagas katakan, untuk pemenang kontes akan di lelang sesuai dengan kelasnya. Biasanya, ujar Bagas yang menang bisa diatas 50 juta harganya, dan untuk jenis Aroid atau Atorium harganya standar Nasional.
“Untuk Blitar, kolektor Tanaman Hias nya juga bagus-bagus. Ada 60 peserta dari Blitar yang ikut hadir menjadi peserta.” Tandasnya.
Bagas berharap dengan di gelarnya Bursa Event Tanaman Hias dan Kontes serta Lelang ini bisa kembali membangkitkan dan menggairahkan pangsa pasar dari warga masyarakat ke dunia Holbis.
“Selain itu membangkitkan perekonomian masyarakat setelah pasca Pandemi,” pungkas Kades Karangsono ini.
Pewarta : Novi