Brebes,mitratoday.com – Bullying yang berupa tindakan kekerasan kepada pihak lain tidak hanya dilakukan dengan kekerasan fisik dan verbal. Namun di era digital, bullying bisa dilakukan melalui cyber bullying di dunia maya. Bahkan bullying di dunia maya bisa lebih sadis karena serangan datang tidak hanya dari teman yang dia kenal, pihak lain pun bisa mencerca sepuasnya.
Hal tersebut disampaikan Founder Motivator Anak DP3KB Kabupaten Brebes M Fatkur Rozak MPd saat Talk Show di Studio Radio TOPFM Paguyangan Jalan Raya Paguyangan No. 12 Paguyangan Brebes, Senin (27/02/2023).
Rozak katakan, hingga kini masih sering terjadi tindakan bullying di sekitar lingkungan kita. Baik di lingkungan rumah atau sekolah, untuk itu diperlukan tindak pencegahan oleh semua pihak. Sebab bila tidak dicegah sangat berbahaya bagi korban bullying. Bahaya bullying antara lain dari mulai gangguan jiwa sampai dengan bunuh diri.
“Tindak bullying biasanya banyak terjadi di sekitar lingkungan anak kita bermain, di rumah atau juga di sekolah dan biasanya dilakukan oleh sekelompok anak yang merasa senior,” kata Rozak.
Hal inilah yang menyebabkan bullying perlu penanganan serius oleh semua pihak, dari mulai lingkungan keluarga sampai dengan lingkungan sekolah itu sendiri.
Salah satu cara yang perlu di lakukan untuk anak kita adalah dengan membentengi anak-anak dengan pola asuh dari rumah saling menyayangi dan menghargai. Ketika lingkungan keluarga harmonis, maka secara tidak langsung anak-anak kita merekam apa yang dilakukan orang tuanya sehingga menekan anak tidak melakukan bullying kepada temannya.
Rozak menambahkan, selain pencegahan dari lingkungan keluarga, pencegahan juga bisa di lakukan di lingkungan sekolah khususnya oleh guru BK. Para guru juga harus lebih aktif lagi dalam mengecek dan melihat anak-anak didiknya, yang mungkin melakukan bullying atau korban bullying.
“Semua pihak jangan pernah mengabaikan bullying. Jika memang ada, laporkan saja agar bisa segera di lakukan pencegahan,” pungkas Rozak.
Talkshow dipandu penyiar Radio Top FM Paguyangan Karenina dalam suasana menggembirakan.
Pewarta : Hartadi