DaerahDumaiHeadline

Antisipasi Kemacetan dan Berikan Layanan Terbaik Bagi Supir Truk dan Tangki, Dishub Dumai Bangun Sarana Pos Pengutipan Ritribusi

Dumai,mitratoday.com – Untuk sekedar diketahui, bahwa tiga tahun terakhir ini para investor dari luar berlomba-lomba untuk menanamkan modal (investasi) di bidang penimbunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di sepanjang pantai perairan laut Dumai.

Seiring dengan pertambahan jumlah perusahaan penimbun dan pengolah minyak kelapa sawit di sepanjang pantai perairan laut Dumai, maka membuat para pengusaha angkutan berlomba-lomba untuk menambah armada (mobil) Tangki atau Truk trayek/ jurusan ke Dumai.

Sehingga akibat semakin banyak nya mobil angkutan barang yang keluar dan masuk Kota Dumai membuat tingkat kemacetan di sekitar jalan lintas umum wilayah Terminal Barang Bukit Jin Kecamatan Dumai Timur dan Jalan lintas umum Gatot Subroto Bukit Timah sudah sangat meresahkan masyarakat, khusus nya pengguna jalan lintas umum Dumai – Bagan Besar dan Dumai – Bukit Timah.

Kemacetan itu menurut salah seorang warga pengguna jasa jalan Sukarno Hatta dan Gatot Subroto Kota Dumai tidak terlepas akibat sering nya terjadi antrian panjang saat pengutipan ritribusi yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Dumai terhadap para supir truk penganggkut barang / bahan yang mau masuk maupun keluar dari Kota Dumai.

”Ya, kadang kalau pagi kita susah untuk melintas apalagi di Jalan Gatot Subroto ini, mau kadang sampai ke simpang Perwira Bukit Timah mobil truk tangki dan gerobak berjejer parkir.” Ujar salah seorang warga Bukit Timah bernama Lambok, Kamis (15/08/2024) pada media ini.

Sehubungan dengan tingkat kemacetan yang meresahkan, pihak Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai sepatutnya sudah melakukan pembangunan tempat pos pengutipan ritribusi mobil truk yang datang dan keluar dari arah Bukit Timah dan Jalan Perwira.

”Tentu untuk pembangunan Pos Retribusi Dishub Dumai mencari tempat yang luas. Bukan seperti yang di sewa/ kontrak sekarang ini.” Ujar Lambok.

Saat ini pihak Dinas Perhubungan Kota Dumai menurut Lambok sudah punya lahan. Namun, lahan tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan.

”Ya di sana sudah mulai dibangun saya lihat.” Kata Lambok seraya menunjuk ke salah satu arah mata angin.

Apa yang disampaikan warga bernama Lambok juga di amini salah seorang petugas Dishub Kota Dumai. Dalam perbincangannya dengan awak media, pegawai Dishub yang tidak disebut nama nya itu mengaku telah lama mendengar ada nya rencana pihak Dishub Dumai untuk mencari lahan dan bangun sarana/ tempat pengutipan ritribusi di sekitar wilayah Bukit Timah.

Rencana pencarian lokasi/ lahan untuk pembangunan sarana parkir dan pengutipan ritribusi di wilayah Bukit Timah itu menurut petugas Dushub yang tidak disebut nama nya itu ternyata disetujui oleh semua pihak berkompeten, seperti Pemerintah Kota Dumai dan DPRD Kota Dumai.

Hal itu menurut petugas Dishub Kota Dumai dapat dilihat adanya penganggaran bertahap, pada tahap I yaitu untuk pembelian (pembebasan) lahan, ke II penganggaran penimbunan dan ke III pembetonan, pembangunan turap dan pembangunan pos untuk pengutipan retribusi di Jalan Gatot Subroto Bukit Timah.

Pembangunan ini dilakukan menurut pihak Dishub Dumai sebagai langkah strategis untuk mengurangi resiko kemacetan, kecelakaan lalu lintas di kawasan pengutipan retribusi sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi para supir dan pengusaha angkutan yang telah memberikan kontribusi atas meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa ritribusi parkir di Terminal Bukit Jin dan jasa ritribusi parkir di Bukit Timah.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kadishub Kota Dumai, Said Efendi, SE, MM. Dalam bincang-bincang nya dengan beberapa media mengatakan, bahwa pembangunan sarana pengutipan retribusi parkir di daerah Jalan Gatot Subroto Kelurahan Ratu Sima Bukit Timah adalah merupakan tindak lanjut rencana pembangunan pos retribusi yang telah di rencanakan sebelum nya.

“Sebelum saya menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Dumai. Penganggaran untuk pembebasan lahan itu sudah dilakukan oleh Kadishub sebelum saya,” Ujar Said pada tim media di ruang kantor nya, Kamis (15/08/2024).

Menurut pengakuan Said Effendi SE MM bahwa alokasi dana yang direncanakan untuk keperluan mulai dari biaya konsultan penghitung, pembelian lahan, penimbunan, pembangunan jembatan, turap, pembetonan jalan dan pembangunan pos serta tempat istirahat supir di taksir mencapai sekitar Rp 20 miliar.

Dan dana serta pekerjaan tersebut di atas menurut Said di gelontorkan secara bertahap.

”Seperti sekarang ini missalnya. Untuk biaya pembangunan turap, pembetonan jalan dan tempat parkir serta pembuatan pos untuk pengutipan biaya retribusi parkir. Nah setelah ini nanti baru kita ajukan lagi anggaran untuk apa misal nya. Jadi bukan berarti yang 9 miliar ada di papan plang itu untuk hanya membangun pasilitas pos retribusi saja,” Ujar Said sedikit nada tegas.

Pembangunan sarana seperti di atas menurut Said adalah merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur lalu lintas dan meningkatkan kualitas layanan transportasi di Kota Dumai.

”Bayangkan bapak lah. Untuk tahun 2024 ini pendapatan dari terminal barang diproyeksikan mencapai Rp 28 Miliar. Sementara tahun-tahun sebelum nya hanya berkisar antara Rp 11 Miliar hingga Rp 18 Miliar. Jadi wajar kalau sebahagian kecil dari anggaran yang kita terima itu di manfaatkan untuk peningkatan efisiensi dan optimalisasi pengelolaan sektor LLAJR dan perparkiran di Kota Dumai.” Ujar Said lagi.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui berbagai inovasi dan perbaikan dalam sistem pengelolaan transportasi di Dumai. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah serta dukungan semua pihak, seperti masyarakat pengguna jalan umum dan pemilik serta supir armada pengangkut minyak CPO, Inti dan barang barang lain nya. Yang keluar masuk Dumai.” Ujar Said Efendi mengakhiri perbincangannya dengan tim media.

Sementara itu salah seorang pengusaha truk angkutan minyak Crude Palm Oil ( CPO ) di Dumai saat di ajak bincang seputar pengadaan dan pembangunan pos ritribusi di Jalan Gatot Subroto Bukit Timah mengatakan, saya perhatikan sudah mantap dan strategi kali lah lokasi/lahan untuk tempat pembangunan sarana retribusi Dishub Kota Dumai yang di samping Jalan Gatot Subroto Bukit Timah itu.

“Karena selain lokasi nya pas di pinggir jalan besar, areal lahan pun sangat luas dan kayak nya masih memungkinkan.” Ujar salah seorang pengusaha truk angkutan minyak CPO bernama Andy, Kamis (15/08/2024).

Pewarta : E. Manalu

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button