Anita : Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat dan Infrastruktur Bagi Kemajuan Provinsi Bengkulu
Bengkulu,mitratoday.com – Anita, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, mengungkapkan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini. Menurutnya, dua faktor ini menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai Pondasi Pembangunan
Anita menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah langkah awal yang harus diambil agar pembangunan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pemberdayaan ini melibatkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan, agar masyarakat mampu mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya.
“Pemberdayaan masyarakat harus melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pemerintah. Semua lapisan masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, agar pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Anita.
Dengan adanya pemberdayaan masyarakat, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Pembangunan Infrastruktur sebagai Penunjang Utama
Selain pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian utama bagi Usin. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, merupakan fondasi penting dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di suatu daerah. Usin mengakui bahwa provinsi Bengkulu, yang sebagian besar wilayahnya masih tertinggal dalam hal aksesibilitas dan fasilitas, membutuhkan pembangunan infrastruktur yang lebih merata.
“Tanpa infrastruktur yang memadai, masyarakat akan kesulitan mengakses peluang ekonomi dan layanan publik. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas, baik itu di kota besar maupun daerah terpencil,” kata Anita, (15/11).
Menurutnya, dengan adanya infrastruktur yang baik, tidak hanya akan mempermudah distribusi barang dan jasa, tetapi juga akan membuka akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik. Infrastruktur yang baik juga akan menarik investasi, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kolaborasi antara Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta
Anita menegaskan bahwa pembangunan di Provinsi Bengkulu tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pemerintah perlu menyediakan kebijakan yang mendukung, sementara masyarakat harus diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan. Sektor swasta juga diharapkan untuk berperan aktif dalam pembangunan dengan investasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Dengan adanya kolaborasi yang baik, pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” pungkas Anita.
Pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur merupakan dua hal yang saling terkait dalam mempercepat kemajuan Provinsi Bengkulu. Dengan pemberdayaan masyarakat yang maksimal dan infrastruktur yang memadai, Bengkulu akan memiliki potensi besar untuk berkembang dan mensejahterakan masyarakatnya. Oleh karena itu, kolaborasi antara semua pihak sangat penting untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.(Adv).