Blitar,mitratoday.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI menggelar BISA Fest Pagelaran Seni Budaya di Jawa Timur.
Joko Suharbowo selaku Subkoordinator Wilayah 1 A menjelaskan bahwa BISA Fest adalah Bersih Indah Sehat Aman. Memiliki tujuan untuk memberdayakan pegiat seni budaya yang terdampak Pandemi untuk kembali di beri ruang ekspresi agar tetap optimis berkarya, dan berinovasi meski Covid belum benar-benar reda.
“Output nya, dari kegiatan ini beberapa sanggar yang terlibat kedepannya bisa berkolaborasi dengan Dinas, pembisnis daerah, dan rekan-rekan media serta lainnya guna mengangkat kebudayaan yang ada,” kata Joko Suharbowo, Rabu 2 Agustus 2022.
Kemudian, Didik Nurhadi selaku Staf Ahli Komisi X mewakili Guruh Soekarno Putra mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan acara kemitraan antara Komisi X DPR RI dengan Kementrian Pariwisata.
“Harapannya kegiatan ini menjadi pengungkit, serta mendorong pasca Pandemi agar para pegiat seni, budaya dan ekonomi kreatif bisa kembali membangun optimis bersama, bahwa kita mampu melalui Pandemi ini dengan baik,” ujar Didik Nurhadi.
Didik Nurhadi katakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya juga mengundang Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, yaitu Supriadi. “Karena beliau juga peduli dengan dunia seni, bahkan punya binaan yang tampil saat acara.” tandasnya.
Selanjutnya, Erma Susanti selaku Anggota DPRD ProvinsiJawa Timur menyampaikan bahwa tujuan acara yakni mengedukasi. Karena ada materi yang di berikan Nara sumber dari kampus terkait kebudayaan dan pariwisata.
Hal itu menurutnya di lakukan agar ada pemahaman kepada masyarakat, memotivasi pegiat seni budaya bahwa ada hal-hal yang memiliki potensi baik , serta tantangan.
“Perlu ada peningkatan pemberdayaan dan penguatan, sehingga mereka bisa mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ini juga bagaimana kementrian memberikan kesempatan mereka tampil, sehingga dapat di kenal diapresiasi masyarakat. Semua ini adalah komitmen dari pemerintah untuk mengembangkan seni budaya melalui event ini,” pungkas Erma Susanti.
Pihaknya dari DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan jika selama Pandemi meminta kepada Pemprov Jatim membantu para pegiat seni yang terpuruk. “Seperti memberikan jaring sosial, termasuk bantuan sembako, dan uang. Agar mereka bisa bertahan, namun saat ini kan Pandemi sudah mulai mereda.” Bebernya.
Kalau di lihat saat ini, kata Erma dimanamana sudah bergeliat pentas seni. Seperti wayang, jaranan karnaval dan lain lain.
“Baik dalam rangka bersih Desa atau merayakan HUT RI. Saya kan sudah keliling ke Desa-Desa, antuasias masyarakat luar biasa dan senang,” tutur Erma Susanti.
Menurut Erma, di tahun 2022 merupakan situasi rebon bagi pariwisata dan kebudayaan untuk bangkit kembali. Sehingga mulai di tata lagi destinasi wisata dan event-event budaya.
“Karena dengan event budaya kita bisa menarik wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara,” ungkap Erma Susanti.
Sedangkan Supriadi atau akrab di panggil Kuwat mengucapkan, secara pribadi maupun sebagai Anggota DPRD sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya dengan di gelarnya kegiatan tersebut.
“Karena kemarin ada imbas Pandemi, banyak pelaku-pelaku seni yang mati suri. Maka dengan adanya kegiatan ini kita apresiasi, sebab memberikan semangat dan motivasi bagi sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Blitar. Semoga ke depan juga akan lebih banyak sanggar seni yang di libatkan,” jelas Kuwat.
Supriadi dalam hal ini mengharapkan ke depan setelah era Pandemi berakhir, seni budaya yang ada di Kabupaten Blitar lebih muncul lagi dan kembali eksis.
“Seperti masamasa sebelum Corona kemaren,” tegas Calon Kuat Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar ini.
Acara di hadiri Subkoordinator Event Wilayah 1A, Joko Suharbowo, Staf Ahli DPR RI Komisi X Didik Nurhadi yang mewakili Guruh Soekarno Putra, Anggota DPRD PDIP Provinsi Jatim Erma Susanti, Anggota DPRD Kabupaten Blitar Supriadi atau Kuwat, Kepala Dinas Disporbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso.
Pewarta : Novi