BENGKULUBengkulu SelatanDaerahHeadline

Anggota Komisi II DPRD BS Berharap Kenaikan Tarif PDAM Di Ikuti Pembenahan

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Anggota Komisi ll DPRD Bengkulu Selatan, Drs Yunadi berharap kenaikan tarif PDAM Tirta Manna diikuti pembenahan pelayanan kepada pelanggan.

Tarif naik pelayanan pun harus membaik. Jangan sampai pelayanan tidak dibenahi, tapi pelanggan dipaksa membayar tagihan lebih mahal.

“Kenaikan tarif wajar saja jika untuk menyesuaikan dengan kebutuhan produksi. Tapi harus diimbangi dengan pelayanan kepada pelanggan. Pelayanan harus dibenahi, harus lebih baik dari sebelumnya agar pelanggan bisa menerima kenaikan tarif. Soalnya kalau pelayanan buruk tapi tarif naik, tentu pelanggan keberatan,” kata Yunadi.

Dikatakan Yunadi, selama ini masih banyak keluhan para pelanggan . Seperti air sering mati, debit air kecil, hingga kualitas air yang sering keruh. Kedepannya keluhan tersebut jangan sampai terjadi lagi. Agar pelanggan bisa puas dan nyaman menggunakan jasa layanan PDAM.

“Keluhan yang banyak dialami pelanggan secara perlahan harus dibenahi. Sehingga kedepannya pelayanan PDAM lebih baik. Kalau pelayanan baik, tentu pelanggan akan puas. Mereka bisa nyaman menggunakan layanan distribusi air bersih dan tidak akan keberatan membayar tagihan setiap bulan,” ujar Yunadi.

Sebelumnya manajemen PDAM Tirta Manna mengumumkan kenaikan tarif per 1 April 2022. Angka kenaikan tarif terjadi untuk semua klasifikasi pelanggan. Angka kenaikan pun bervariasi. Tapi untuk beban pemakaian air kenaikan tarif masih dibawah Rp3 ribu.

Keputusan PDAM Tirta Manna menaikan tarif sudah melalui kajian matang yang mempritungkan aspek ekonomi hingga politik. Kenaikan tarif dianggap sudah perlu. Karena sejak tahun 2010 tarif PDAM belum pernah naik. Padahal biaya produksi terus meningkat setiap tahunny.

Pewarta : Julian

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button