Anggota DPRD Bengkulu Selatan Sumitro Berhasil Selesaikan 12 Titik Pembangunan Infrastruktur
Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Semenjak menjabat sebagai wakil rakyat di DPRD Bengkulu Selatan, sudah banyak yang dilakukan Sumitro. Semua aspirasi saat reses bersama masyarakat selalu diperjuangkannya untuk segera terealisasi.
Masyarakat senang menyampaikan aspirasi kepada Sumitro yang merupakan anggota fraksi Nasdem. Hal itu karena setiap aspirasi masyarakat itu selalu dibantu dicarikan solusi yang terbaik.
Kali ini melalui dana Pokok Pikiran (Pokir), Sumitro berhasil menyelesaikan 12 titik pembangunan infrastruktur. 12 pembangunan itu meliputi pembangunan jalan, jembatan dan satu embung yang tersebar didalam lingkup desa dapil III Bengkulu Selatan.
Sebagai anggota DPRD Bengkulu Selatan Sumitro,SH menyampaikan dimulai dari tahun 2020 sampai 2021 ada empat titik pembangunan yang dananya mencapai ratusan juta. Hal ini membuktikan dari melalui Dana Pokok Pikiran (Pokir) diperuntukkan selalu untuk kepentingan masyarakat khsususnya di lokasi Dapil III.
“Untuk tahun 2020 sampai 2021 yang pertama yang kita lakukan pertama perbaikan jembatan gantung dan rabat beton cabang dua di desa Sukaraja dengan total anggran Rp.200 juta,yang kedua pembangunan rabat beton di desa Limus jalan central produksi dengan anggaran Rp.200 juta,yang ketiga jalan central produksi desa Penindaian dengan anggran Rp200 juta,dan yang keempat penggantian lantai jembatan dari kayu ke beton bertulang didesa Padang Bindu dengan anggran Rp 100 juta,”papar Sumitro.
Semua pembangunan yang sudah dilakukan, sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pada saat reses yang sudah dilakukan, yang mana aspirasi tersebut merupakan skala prioritas pembangunan yang diserap dan disimpulkan dari hasil reses. Yang mana pembangunan tersebut sangat dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kemungkinan dari aspirasi yang disampaikan,masih banyak yang belum bisa dilakukan.
Inilah yang membuat hati dan pikiran tergerak untuk mencalonkan dirinya kembali, karena masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan pembangunan yang terkadang belum bisa diakomodir baik itu dari Pemeintah Desa maupun Pemerintah Daerah.
“Dengan menjadi kader partai Nasdem yang mempunyai visi dan misi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,inilah yang bisa saya lakukan dengan menjadi wakil rakyat.Semoga kedepannya pembangunan demi pembangunan bisa kita lakukan ditahun- tahun apabila nanti saya terpilih kembali menjadi anggota DPRD mewakili masyarakat Dapil III Kabupaten Bengkulu Selatan periode 2024 sampai 2029,” harapnya.
Sebagai anggota DPRD yang terpilih dan dipercaya masyarakat dari tahun 2019 sampai 2024.
Banyak hal yang sudah dilakukan,untuk kepentingan masyarakat yang mana persoalan yang dihadapi masyarakat terkait pembangunan hal itu bisa diselesaikan dengan melihat sekala prioritas pembangunan, yang mana saat ini azas manfaatnya sudah dirasakan masyarakat atas kepercayaan yang sudah diamanahkan.
“Untuk pembangunan yang sudah kita lakukan pada 2021 sampai 2022 yaitu pembuatan jalan lingkungan di desa Sukarami dengan anggaran Rp.150 juta, karena ada beberapa di daerah tersebut memang tidak mempunyai akses jalan sama sekali bahkan kalau di musim hujan akan terjadi banjir,” papar Sumitro.
Kedua pembangunan jalan lingkungan di desa Pagar Banyu yang mengarah ke lapangan bola volly dengan anggaran Rp.150 juta.
Untuk pembangunan ketiga perbaikan irigasi primer di desa Betungan dengan anggaran Rp.150 juta,yang keempat membuat dinding penahan luapan air irigasi di belakang SMPN 8 Kedurang di desa Tanjung Besar karena setiap hujan air akan masuk kedalam ruang kelas sehingga anak – anak didik harus melepaskan sepatu dan kaos kaki. Hal ini sangat menggangu proses belajar mengajar di SMP tersebut dengan anggran Rp.75 juta.
Sedangkan yang kelima pembuatan Bendungan atau embung untuk pengairan belasan hektar sawah di desa Batu Ampar.
Sedangkan untuk pembangunan 2022 sampai 2023 yang pertama pembuatan rabat beton di desa Lubuk Ladung menyambung jalan dari jembatan air bujuk’an dengan pembangunan rabat beton sebelum kantor camat Kedurang Ilir dengan anggran Rp. 200 juta, kedua pembangunan jembatan Belly air Mertam di desa Penindaian dengan anggran Tp.350 juta dan ketiga pembangunan rabat beton untuk jalan central produksi utama didesa Padang Bindu dengan anggran Rp.200 juta.
“Khusus pembangunan jembatan ini menghubungkan jalan central produksi utama masyarakat dari desa Penindaian dan sekitarnya ke kawasan Pematang Balamkawasan Mertam, PT BSL dan kawasan pertanian Air Sulau.
Artinya masyarakat petani bisa mempersingkat waktu tempuh dan menuju dan pulang dari kawasan central pertanian tersebut.(Adv)