Malang,mitratoday.com – DPC PDI Perjuangan kota Malang kembali menerima kedatangan para kandidat yang akan mengikuti proses penjaringan Bakal Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Malang untuk kontestasi Pilkada 2024.
Kali ini, DPC PDI Perjuangan kota Malang kedatangan aktivis lingkungan dan sosial, Lili Ulifah yang mendaftar sebagai kandidat Bakal Calon Wakil Wali kota (Bacawawali) di Kantor DPC PDI Perjuangan kota Malang, Jl. Panji Suroso 5C, kota Malang, pada Sabtu (18/05/2024) siang.
Kedatangan Lili Ulifah diterima oleh Ketua Tim 5 Lea Mahdarina, dan didampingi oleh anggota tim yang lain.
Kepada awak media, Lili Ulifah menegaskan bahwa kedatangan dirinya di kantor DPC PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai calon N2. Apalagi menurutnya, PDI Perjuangan kota Malang bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kedatangan ke DPC PDI untuk mendaftar Cawawali. Karena tanpa koalisi pun PDI bisa mengusung calon N1 dan N2 sendiri,” jelasnya.
Sosok wanita yang aktif di dunia sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan tersebut mempunyai keinginan membangun kota Malang lebih baik dengan bersinergi bersama semua pihak, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kota Malang.
“Selalu bersinergi dengan pihak manapun demi kebaikan bersama. Keselarasan, gotong royong serta kekeluargaan dalam memimpin dan terpimpin, sehingga menciptakan pelayanan terbaik untuk masyarakat kota Malang,” terangnya
Meskipun menjadi perempuan pertama yang mendaftar dalam kontestasi Pilkada kota Malang, Lili Ulifah mengatakan bahwa semua memiliki kesempatan dan hak yang sama.
“Semua punya kesempatan dan hak yang sama untuk ikut pilwali maupun wawali, punya kemauan kuat serta pemikiran yang baik untuk kemajuan bersama tanpa sekat. Apa yang saya lakukan untuk bisa jadi penyemangat yang lain apalagi yang mampu dalam segala hal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim 5 Panitia Pendaftaran Bacawali dan Bacawawali DPC PDI Perjuangan kota Malang Lea Mahdarina, menyampaikan bahwa hingga hari keempat, sudah ada sekitar enam orang kandidat yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan.
“Sementara ini yang masuk sudah mendaftar enam orang dan yang sudah mengembalikan berkasnya tiga orang,” ucap Lea Mahdarina.
Lea Mahdarina kembali menegaskan bahwa kewenangan dari Tim 5 hanya untuk menerima berkas pendaftaran para kandidat yang mendaftar dan tidak melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang ada.
“Tim 5 ini tidak verifikasi atau apa, karena tim 5 ini ditugaskan oleh DPC perjuangan untuk menerima berkas-berkas saja, menerima pendaftaran aja. Selanjutnya setelah penutupan, saya akan melaporkan hasil yang ada di lapangan ini untuk diverifikasi dan ditindaklanjuti oleh DPC,” tukasnya.
Pewarta : Aril