Aliansi Mahasiswa : Demokrasi IAIN CURUP Telah Mati
Menurut Rizal salah satu mahasiswa, hal ini adalah salah satu faktor untuk mematikan hak demokrasi mahasiswa, semua orang berhak mengikuti pesta demokrasi didalam kampus IAIN Curup
Rejang Lebong,mitratoday.com–Aliansi mahasiswa IAIN Curup Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Mengugat, (30/04/2021) melakukan aksi protes. Sejumlah Mahasiswa menghadap petinggi kampus untuk melakukan pembenaran.
Menurut Rizal salah satu mahasiswa, hal ini adalah salah satu faktor untuk mematikan hak demokrasi mahasiswa, semua orang berhak mengikuti pesta demokrasi didalam kampus IAIN Curup,”tetapi melihat perkembangan dan chatingan yang lagi viral itu sungguh mengecewakan, padahal kami sudah mempercayai mereka-mereka ini untuk bertugas,”kata Rizal yang juga merupakan Aliansi Mahasiswa.
Tiga tuntutan aliasi mahasiswa IAIN CURUP sehubung dengan pelaksanaan pemilihan Dema IAIN CURUP yang diduga tidak sesuai admistrasi :
1. Bubarkan TIMSEL KPUMA dan BAWASLU
- Diduga tidak taat admistrasi
- Diduga tidak netral (berpihak kepada salah satu paslon)
- Diduga melanggar keputusan Rapat pleno yang di sahkan oleh warek III dan diketok palu dengan di hadiri KPUMA dan BAWASLU, serta masing-masing calon ketua dema.
Pada hari senin 27-04-2021 sekitar pukul 13:30 wib
2. Dugaan Pelangaran bagi warek III
- Diduga Tidak sesuai kebijakan PTKIN No 4961,tahun 2021 bahwa pemilihan ketua dema tidak seharusnya pemira, tetapi perwakilan sertiap ORMAWA (KONGRES).
3. Dugaan Pelanggaran Dema dan Sema
- Diduga Peraturan tidak sesuai dengan PTKIN
- DEMA dan SEMA diduga tidak bertangung Jawab atas perihal yang terjadi
Aliansi Mahasiswa mengecam, akan tindak tersebut dan dibuktikan Tandatangn Ketua UKK,UKM HMF, DAN HMPJ ,SERTA ORGANISASI KEDAERAHAN. Apabila pemira masih tetap dilanjutkan, maka kami dari aliasi mahasiswa akan menggelar aksi Demo besar-besaran.(ED).