Blitar,mitratoday.com – Samanhudi Anwar, mantan Walikota Blitar yang diduga menjadi otak perampokan rumah dinas Santoso Walikota Blitar mengaku tak tahu tentang kejadian perampokan pada Desember 2022 lalu itu.
Samanhudi ditangkap Direskrimum Polda Jatim pada Jumat 27 Januari 2023 sekitar jam 11 siang saat berolahraga di lapangan futsal Mareno.
Tiba di Mapolda Jatim, sambil diborgol dan dibawa menuju ruangan, Samanhudi hanya memberikan keterangan singkat, Samanhudi mengaku tak tahu soal kejadian perampokan di rumah dinas Santoso, Walikota Blitar pada Senin 12 Desember 2022 lalu.
Disinggung soal balas dendam, Samanhudi justru balik bertanya tentang balas dendam apa yang dimaksud awak media?.
Kombes Pol Totok Suharyanto, Dirreskrimum Polda Jatim mengatakan polisi masih menyelidiki motif di balik perampokan ini.
Hasil pengembangan polisi terhadap 3 dari 5 tersangka perampokan yang sebelumnya ditangkap, Samanhudi disebut berperan memberitahu gambaran rumah dinas kepada pelaku.
“Ini terjadi ketika Samanhudi bersama pelaku masih dipenjara di Lapas Sragen.
Di dalam Lapas, Samanhudi tahu para eksekutor merupakan residivis kasus perampokan, sehingga rencana ini diatur dan dijalankan.” Jelas Totok.
Penyidik, kata Totok, masih mendalami apakah Samanhudi turut mendanai para tersangka dalam beraksi.
“Hasil pemeriksaan sementara, Samanhudi masih terbukti sebagai informan.” Tuturnya.
Totok menambahkan, akibat perbuatannya Samanhudi bisa dijerat dengan 2 Pasal, antara lain 364 juncto Pasal 66 KUHP. (Tim/Vdz/Novi)