Kupang, mitratoday.com – Bertempat di Hotel Naka Kupang, minggu, 16/9/2018, di acara pelantikan Samuel Haning. SH. MH., sebagai pimpinan pengurus pertina (persatuan petinju amatir Indonesia) Provinsi Nusa Tengara Timur periode 2018-2022, yang di lantik langsung oleh ketua umum pertina Indonesia (PI) Brigjen pol Drs, Johanes Asadoma, S. IK,M.HUM., yang dihadiri juga oleh Guberbur 1 NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan ketua koni NTT, Andrew Koreh.
“Saya minta pengurus Pemprov Pertina NTT untuk merubah karena meperoleh energi baru yakni Gubernur baru NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang berkomitmen memajukan tinju NTT dan Indonesia, karena akan ada revolusi pembinaan dengan mendatangkan pelatih asing di kupang, melaksanakan pelatnas 1 tim di kupang, dan Gubernur NTT siap menjadi manager tim tinju Indonesia,” ucap Joni Asadoma.
Di tempat yang sama Gubernur NTT memberikan sambutan, “Selamat atas terpilihnya pimpinan pegurus Pertina NTT, Petinju NTT tidak kalah dengan daerah lain, Petinju NTT jarang melakukan lawan tanding bertinju, tidak seperti daerah lain, saya yakin Petinju NTT kedepan banyak yang punya potensi-potensi yang luar biasa,” ujar Viktor.
Viktor juga menyampaikan di tengah sambutanya dalam acara tersebut menurutnya, “NTT salah satu Provinsi dalam pelayanan publik yang buruk, di depan Kepala Dinas PU Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor menegaskan ini harus di benahi agar melahirkan supremasi birokrasi yang lurus,” pintanya.
“Ini ada Kepala Dinas PU depan muka saya, tapi saya mau bilang, memang rada berat di NTT kronis dan akut, maka perlu terapi-terapi khusus karena itu saya minta kepada teman-teman KPK untuk segera datang ke NTT khususnya di Pemprov, periksa sungguh – sungguh You tinggal pilih kalau tidak dapat saya pake Jaksa, harus memastikan semua pada arah cita-cita yang ingin kita bangun dan benar-benar lurus, saya minta kepada Kejati dan Jaksa Agung menempatkan segeliur setiap disana agar mimpi ini nyampe semua harus di kawal dengan baik, ini sudah saya sampaikan kepada Kapolda juga, terutama kepada sektor pelayanan pablik terjadi pelambatan yang luar biasa,” pungkas Viktor. (Yustaf Siki)