Malang,mitratoday.com – Kegiatan Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilaksanakan di Kantor DPP PKB Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Jumat (14/06) lalu, diikuti oleh hampir seluruh Bakal Calon Kepala Daerah yang mendaftar melalui PKB.
Nampak beberapa tokoh dari Malang Raya hadir dan mengikuti kegiatan UKK yang di lakukan oleh PKB ini diantaranya Bacalon Bupati Malang, Hj. Latifah Shohib, Bacalon Wali Kota Malang, H. Tabrani, M. Kharis, Ardantya Syahreza dan Imam Supandi.
Ada hal yang menarik dalam acara UKK yang digelar oleh DPP PKB tersebut dengan kehadiran H. Tabrani yang merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN) Aktif di Lingkungan Pemkot Malang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu panitia UKK DPP PKB yang meminta identitasnya tidak disebutkan, H. Tabrani hadir sekitar sore hari menjelang acara UKK selesai, sehingga praktis tidak diketahui oleh awak media yang ada dan meliput acara tersebut.
“Saya kira dengan kehadiran Pak Tabrani dalam UKK ini tentu menunjukkan keseriusan beliau untuk maju dan turut serta dalam kontestasi Pilkada 2024 Kota Malang,” ungkap pria asal jakarta ini.
Sementara itu saat ditanya terkait statusnya sebagai ASN pria 51 tahun ini justru balik bertanya apa ada ketentuannya?
“Karena sepengatahuan saya, sesuai dengan putusan MK No 41/PUU-XII/2014, PNS wajib mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai Calon Kepala Daerah. Jadi sah-sah saja ketika H. Tabrani mengikuti acara UKK yang di Lakukan oleh DPP PKB,” jelasnya.
Sementara itu di kesempatan berbeda Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun A Syamsurijal menyatakan, UKK dilaksanakan sebagaimana arahan dari Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
“Ya DPP PKB sudah mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan Bacakada mulai minggu lalu. Ini semua sesuai arahan Ketum Gus Muhaimin, bagaimana kita bisa mencari sosok calon pemimpin yang betul-betul layak,” kata Cucun saat ditemui di kantor DPP PKB.
Ketua Fraksi PKB DPR RI itu berujar, UKK digelar sebagai salah satu sarana untuk menguji pengetahuan dan juga pengalaman Bacakada sebelum berlaga di Pilkada 2024. Iapun menegaskan bahwa seluruh Bacakada yang mendaftar di PKB dipastikan akan mengikuti UKK.
“Semuanya kita beri peluang dan kesempatan memaparkan visi misi. Semakin baik visi misinya, pengetahuannya, pengalamannya, tentu semakin besar diusung PKB nanti,” pungkas Cucun sambil menutup panggilan telepon.
Pewarta : Aril