LAMPUNG UTARA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara dr.Maya Metissa di Duga melecehkan karya tulis seorang Wartawan. hal ini terungkap saat awak Media ini bebincang dengan salah seorang kepala Biro Media Online Grahasuara.com, Yudiirawan, di pelataran halaman pemda Lampung Utara, Kamis (15/3/2018).
Yudi menuturkan, kalau dirinya sedikit meresa hati serta perasaannya tidak enak atas pelecehan karya tulisnya (Berita) yang dibuatnya beberapa hari yang lalu, terkait Berita perihal ‘Penonaktifan Kepala Puskesmas Kotabumi Dua’ yang dirilisnya menjadi Karya tulis (berita,red) yang di muat di Media nya tersebut.
“Ia bang saya sangat menyayangkan dan sangat Kecewa atas pelecehan berita yang saya buat beberapa hari lalu yang muat di Media saya, itu terkait berita penonaktifan salah seorang Kepala Puskemas diduga kuat dilakukan Sepihak. Lalu saya konfirmasi hal itu ke ibu dr. Maya Metissa karna beliau selaku Kepala Dinas Kesehatan, karna tidak di jawab, berita lalu saya muat.
“Lalu link berita perihal pencopotan tersebut saya share ke WhatsApp ibu Kadiskes tersebut, ke esokan paginya ibu Kadis malah jawab dan membalas ke WhatsApp saya dengan bahasa yang tidak enak dihati saya alias nada melecehkan karya tulis (berita) yang saya buat tersebut.
“Maaf berita anda tidak benar bahasanya, kalau jadi wartawan itu yang baik dong bahasanya jangan menyakitkan, statement sayakan sudah jelas untuk mengusulkan nama Plt. Kapus ktb2 sesudah saya dipanggil pak Sekda, demikian tulisnya di WhatsApp.
“Padahal, menurut saya bahasa dalam berita itu hal yang wajar karna gaya tulisannya harus sedikit menarik agar orang tertarik membacanya dan kalau dia merasa tidak enak dalam pemberitaan saya tersebut seharus nya dia masih menggunakan Hak sanggah dan hak jawabnya, jangan melecehkan pemberitaan saya tersebut,” timpal Yudi.
“Apa lagi kemarin saya dengar ada salah satu wartawan online juga dari PWRI yang di lecehkan oleh oknum PNS, Ady, di lingkungan Dinas Kesehatan itu pula dan saya dengar hari Senin nanti (19/3/2018) kawan-Kawan media mau Demo ke Dinas Kesehatan, mungkin saya juga mau ikut masukin point perihal dugaan pelecehan ibu Kadiskes ini juga yang melakukannya ke saya, dan Saya beberapa kali mau mencoba menemui Kepala Dinas tersebut, tapi tidak pernah ada di kantornya untuk mengklarifikasi balasan dan isi WhatsAppnya yang tempo hari di kirimnya tersebut karna ini sama saja melecehkan karya seorang Wartawan.
“Beberapa waktu dekat ini saya mau Laporkan Ke Pimpinan Redaksi saya dan Bukti WhatsApp masih saya simpan, karna kata Redaksi saya laporkan saja ke pihak yang berwajib, asal ada bukti balasan WhatsApp dari sang Kadis tersebut,” pungkas nya.
DI sisi lain ketika di hubungi via telpon untuk mengkomfirmasi permasalahan ini, Kepala Dinas Kesehatan dr.Maya Metissa tidak bisa di hubungi kendati ponselnya dalam keadaan Aktif tapi tidak diangkatnya.(Elva)
