Malang,mitratoday.com-8 orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang terpilih menjadi finalis Duta Pemuda Kabupaten Malang tahun 2021 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang di salah satu hotel kota Malang senin (22/11/2021).
8 finalis tersebut kata Kepala Dispora Kabupaten Malang Drs M Nazarudin Selian Hasan MT berhasil menyisihkan 42 peserta dari 50 peserta Pemilihan Duta Pemuda Kabupaten Malang tahun 2021.
50 peserta ini sudah menjalani berbagai seleksi, seperti tes tertulis dan tes wawasan kebangsaan, Sosial Budaya, Bahasa Asing, wawasan Pariwisata, Minat dan Bakat serta tes kesehatan. Hasilnya 8 orang pemuda berhasil lolos ke final,” ujar Nazarudin.
Seleksi tersebut diberlakukan, karena diharapkan nantinya mereka akan berperan mengangkat berbagai potensi yang ada di wilayah masing-masing, terutama dapat mempromosikan seni budaya masing-masing wilayah.
Selain memberikan anugerah Duta Pemuda, Pemkab Malang juga memberikan penghargaan pemuda pelopor yang telah berhasil membuat terobosan dan inovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada untuk membangun daerahnya.” Tandasnya.
Hasil dari inovasi dan terobosan yang dilakukan secara konsisten tersebut adalah keberhasilan untuk mengubah gagasan pemikiran untuk dijadikan sebuah karya nyata berkualitas dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kedua Duta Pelopor tersebut di antaranya telah berhasil meraih juara nasional tahun 2021 bidang pangan, dan bidang sumber daya alam lingkungan dan Pariwisata,” ulas Nazarudin.
Sementara Wakil Bupati Malang Drs H Didik Gatot Subroto saat menyerahkan anugerah Duta Pemuda mengatakan, diera global saat ini, peran pemuda harus mendapatkan ruang yang lebih luas.
Duta Pemuda ini bisa menjadi sebuah refleksi dan motivasi bagi para pemuda lainnya untuk bisa memaksimalkan berbagai potensi untuk ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Malang.
Sebagai salah satu aset bangsa, peran pemuda, lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan ini menduduki posisi yang sangat strategis. Maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir dan mendorong agar peran pemuda dalam pembangunan daerah lebih optimal.
Karena itulah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemuda ini, di antaranya sebagai agen perubahan, agen pembaharuan, agen pembangunan dan agen pendidikan.” Pungkasnya.
“Sebagai agen perubahan, para pemuda harus bisa menjadi katalisator untuk memicu kemajuan sebuah daerah. Apalagi saat ini sudah era digital, para pemuda tidak boleh tertinggal dengan perubahan jaman yang serba cepat tersebut. Harus bisa menangkap setiap perkembangan digitalisasi yang tumbuh dan berkembang.” Jelasnya.
Begitu pun sosok pemuda sebagai agen pembangunan, dan pendidikan. Jika hal ini bisa terlaksana dengan baik, Didik mengaku optimis pembangunan kepemudaan akan berada di era keemasan dan menjadi pintu utama kesuksesan pembangunan di Kabupaten Malang.(Adv).